Berita UtamaEkonomiTerbaru

Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Semi Induk Merangkak Naik

Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Semi Induk Merangkak Naik
Jelang Ramadhan, harga sembako di pasar semi induk merangkak naik.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Beberapa hari lagi sudah memasuki bulan ramadhan. Namun, harga sembako di pasaran mulai merangkak naik.

Untuk harga ayam potong pada 21 Mei lalu masih dikisaran Rp 30.000, naik pada ini menjadi Rp 33.000 dan diperkirakan besok pagi sudah naik lagi mencapai Rp 34.000.

“Puncaknya-puncaknya besok Minggu (6/6) bisa mencapai Rp 40.000,” ujar pedagang ayam Heri (48) di Pasar Semi Induk Pondok Gede, Bekasi, Senin (30/5/2016).

Berdasarkan pengalaman, kata Heri, harga ayam cenderung naik menjelang Ramadhan, namun dipertengahan bulan puasa harga turun kembali. Harga kembali akan naik saat lebaran, namun, kata dia tidak terlalu signifikan.

Tim nusantaranews.co juga mencatat untuk harga daging sapi dan kambing, pedagang menjualnya dengan harga Rp 120.000 per kilo gram. Harga ini akan stabil selama bulan Ramadhan, namun diperkirakan naik pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri yang bisa mencapai Rp 150.000 per kilo gram.

Baca Juga:  Negara Dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama Pada Ramadhan 1445 H

“Kalau sekarang kita ambilnya saja sudah Rp 85.000, nanti kalau mau lebaran bisa kira Rp 90.000,” ujar pedagang daging sapi Sukarno.

Sementara itu, harga beras cenderung stabil. Hal ini dikarenakan sedang panen di berbagai daerah. Untuk harga beras Ramos, pedagang di pasar Pondok Gede menjualnya dengan harga Rp 10.000, sedangkan harga beras paling murah IR64 KW3 dengan harga Rp 9.000.

Harga telur ayam, pedagang menjualnya dengan RP 23.000 perkilo gram. Harga ini terkoreksi sejak 4 hari yang lalu yang sebelumnya Rp 26.000. Harga akan naik dua hari sebelum puasa menjadi Rp 24.000. Kemudian cabe rawit Rp 28.000, bawang merah turun dari sebelumnya Rp 40.000 empat hari yang lalu dan sekarang Rp 35.000.

“Bawang putih Baci Rp 33.000, kalau yang kating Rp 42.000,” ujar pedagang sayur mayur Amir.

Minyak goreng Rp 12.000, harga ini naik sejak 3 bulan yang lalu dari Rp 10.000 per kilo gram. Kemudian harga gula lokal Rp 16.000. “Kalau bisa turun, kalau naik-naik terus, pembeli jadi kurang,” keluh Amir. (Ahm)

Related Posts

1 of 28