Ekonomi

Jelang Ramadhan, Dewan Jatim Akan Panggil OPD Terkait Stok Pangan

Jelang Ramadhan, Dewan Jatim Akan Panggil OPD Terkait Stok Pangan
Jelang Ramadhan, Dewan Jatim Akan Panggil OPD Terkait Stok Pangan

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Jelang Ramadhan, Dewan Jatim panggil OPD. Ketersediaan stok pangan secara nasional yang menipis menjelang Ramadhan mengundang perhatian Dewan Jatim. Pasalnya, pihak legislatif khawatir akan berimbas pada ketersediaan stok pangan di Jatim.

“Dalam waktu dekat kami akan lakukan pemanggilan terhadap OPD terkait untuk memastikan stok pangan di Jatim mejelang Ramadhan. Jangan sampai stok pangan di Jatim menipis seperti di skala nasional. Mengingat Jatim adalah lumbung pangan nasional,”ungkap anggota Komisi B DPRD Jatim Rohani Siwanto saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (28/2/2020).

Rohani mengatakan pihaknya berharap menipisnya stok pangan nasional tersebut tak berdampak di Jatim. “Jika sampai ada dampak di Jatim terlebih jelang Ramadhan, tentunya akan mempengaruhi perekonomian di Jatim. Jangan sampai masyarakat mengeluh gara-gara stok terbatas, harga-harga pangan naik padahal daya beli masyarakat terbatas,”jelas politisi partai Gerindra ini.

Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) pada Kamis (27/2) membeberkan bahwa menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran, stok pangan seperti daging, minyak, dan gula semakin menipis.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Terima Kunjungan Tim Ekonomi di Perbatasan Sabah

Mantan Kepala BNN Polri ini mengatakan bahwa, gudang Bulog saat ini hanya terisi oleh beras, dan 2.000 ton daging. Stok pangan yang ada saat ini sangatlah rawan dalam persiapan menghadapi bulan Ramadhan, kata Buwas di Jakarta.

Buwas sendiri mengaku kalau pihaknya tak bisa berbuat apa-apa dalam stabilisasi harga pangan jika mengalami kenaikan. Mengingat Bulog membutuhkan penugasan untuk melakukannya.

“Tidak ada penugasan. Makanya sukar untuk stabilisasi gula, bawang, dan lain-lain, kecuali beras Bulog tidak bisa berperan apa-apa,” tandasnya. (setya.ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,052