Jejak Kegemilangan Sastra dan Kesenian di Cordoba

(Foto Ilustrasi/lamansiondelgaviero.com)

(Foto Ilustrasi/lamansiondelgaviero.com)

NUSANTARANEWS.CO – Terletak di kawasan Spanyol, kota Cordoba pernah mencatatkan kegemilangan peradabannya, semasa di bawah keuasaan Islam. Hal ini nampak pada bidang bahasa dan sastra. Dimana Cordoba telah melahirkan tokoh tata bahasa ternama, di antaranya adalah Abu Bakr ibn Umar atau lebih dikenal dengan Ibn al-Quthiyah.

Ia lahir dan tumbuh di Cordoba, ia seorang ahli tata bahasa. Karyanya adalah tentang konjugasi kata kerja. Ia juga seorang sejarawan dengan  karyanya yang terkenal Tarikh Iftitah al Andalus. Ia meninggal pada tahun 997 Masehi.

Selain Ibn al-Quthiyah ada sosok bernama Abu Marwan Hayyan ibn Khalaf (987-1076). Ia seorang ahli tata bahasa dan sejarawan. Daftar karyanya tidak kurang dari lima puluh judul, satu di antaranya Al Matin.

Sementara pada bidang musik dan kesenian, pada masa Islam di Andalusia, Cordoba melengkapi keindahan kotanya dengan kesenian dan musik yang indah. Musik dan kesenian pada masa itu sangat masyhur dan mendapat apresiasi dari tokoh penguasa istana.

Di antaranya ialah Abu Al-Hasan bin Nafi yang bergelar Zaryab, dan terkenal sebagai pencipta lagu-lagu. Bahkan ia dianggap sebagai peletak dasar musik Spanyol modern. Setiap ada pertemuan dan jamuan ia selalu tampil mempertunjukkan kebolehannya.

Abu al- Hasan Ali bin Nafi Ilmu yang dimilikinya diturunkan kepada anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan, juga kepada budak-budaknya sehingga kemasyhurannya tersebar luas. Zayrab adalah musisi dan juga seorang pemusik istana pada masa Abd al-Rahman II.

Jaih Mubarok, Dr., M.Ag., dalam buku Sejarah Peradaban Islam, menjelaskan bahwa sosok Zayrab lahir di Baghdad. Selain musisi ia juga ahli kecantikan dan perancang busana. Abd al-Rahman II adalah pelindung besar seni dan Zaryab diberi banyak kebebasan. Dia mendirikan sekolah musik pertama di Cordoba.

Sigrid Hunke dan Abdul Mun’im menginformasikan bahwa ulama Arab-lah yang memperkenalkan not lagu: do-re-mi-fa-so-la-si, not tersebut diambil dari bunyi-bunyi huruf Arab. (*)

Editor: Romandhon

Exit mobile version