MancanegaraTerbaru

Jasad Panglima Militer Viking di Birka Seorang Perempuan

NUSANTARANEWS.CO, Stockholm – Para ilmuan Swedia meyakini jasad seorang pejuang Viking yang telah sejak lama dianggap sebagai laki-laki sebenarnya seorang perempuan. Diketahui, jasad pemimpin militer tangguh Viking itu dikubur bersama senjatanya di Kota Birka.

Birka adalah salah satu pusat perdagangan Viking yang paling penting. Tim peneliti dari Universitas Stockholm melakukan tes DNA terhadap kerangka pemimpin Viking di Birka dan memastikan bahwa itu adalah jasad seorang wanita. Para periset menyimpulkan, jasad abad ke-10 itu adalah seorang wanita Viking berpangkat tinggi.

Para ilmuan memang telah lama menduga bahwa kerangka jasad itu adalah seorang laki-laki meskipun ada indikasi awal bahwa itu dimungkinkan seorang wanita.

Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang dan peladang. Namun, mereka juga tak jarang melakukan aksi menjarah dan merompak tiap kali gagal berniaga.

Di tahun 800-1050-an, Viking juga menamai diri mereka sebagai Norsemen (orang utara) dan Varangian. Tapi, penduduk Skandinavia modern masih mengingat Viking sebagai Nordbor atau penduduk utara.

Baca Juga:  Bukan Emil Dardak, Sarmuji Beber Kader Internal Layak Digandeng Khofifah di Pilgub

Dikutip Wikipedia, istilah Abad Viking telah dipakai untuk menyebut periode sejarah Skandinavia dari tahun 800 sampai 1066, yaitu sampai pada kematian dari Harald III Sigurdsson. Dan penjelajahan Viking semakin berkurang dan akhirnya berhenti selama proses Kristenisasi Skandinavia yang berlangsung secara bertahap.

Kerangka seorang panglima Viking di Birka, Swedia pertama kali ditemukan pada tahun 1880-an. Kota ini terletak di Pulau Bjorko dan merupakan pusat perdagangan penting orang-orang Viking kala itu. Daerah ini terdapat setidaknya lebih dari 3.000 kuburan Viking.

“Hasil kami, bahwa kuburan di Pulau Bjorko di Birka adalah pemakaman seorang prajurit Viking berpangkat tinggi, menunjukkan bahwa wanita adanya seorang wanita yang memiliki peran penuh di lingkungan yang sebenarnya didominasi laki-laki,” kata para periset menyimpulan seperti dikutip The Independent, Ahad (10/9).

Untuk menghilangkan keraguan tersebut, para penelitia mengambil sampel DNA dari lengan dan gigi keranggka jasad itu. Sampel menunjukkan kurangnya kromosom Y, yang memandakan bahwa jasad itu adalah seorang perempuan. Para ilmuan dari Universitas Stockholm juga mencatat bahwa tulang kerangka itu kurus, ramping dan gracile seperti wanita.

Baca Juga:  Tidur Sepanjang Hari di Bulan Ramadhan, Bolehkah?

Temuan terbaru ini memberikan pemahaman baru tentang masyarakat Viking, konstruksi sosial dan norma di era Viking. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 3,072