Jakarta Macet, Anies-Sandi Ingin ‘Coba’ Rombak Sistem Transportasi Massal

Cagub Anies di Jalan Raya Kalisari, Gang Kemang, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Minggu (6/11)/Foto: Dok. Republika

Cagub Anies di Jalan Raya Kalisari, Gang Kemang, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Minggu (6/11)/Foto: Dok. Republika

NUSANTARANEWS.CO – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pilih 3, Anies Rasyid Baswedan,  menilai kemacetan di Jakarta salah satunya dikarenakan pengelolaan transportasi yang belum optimal.

Menurut ya, indikasi itu terlihat masih banyaknya warga Ibukota yang menggunakan kendaraan pribadi karena merasa belum nyaman dan aman naik transportasi umum.

“Karena itu, begitu pentingnya untuk sesegera mungkin memperbaiki mutu layanan dan manajemen moda transportasi yang ada,” kata Anies melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, transportasi umum pun seharusnya melalui pemukiman penduduk agar memudahkan mobilisasi warga. “Dengan demikian, integrasi moda transportasi massal cukup mendesak untuk dilakukan secepat mungkin,” ujar Anies.

Sementara, pasangan Anies, Sandiaga Salahudin Uno menambahkan, perlu ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pengusaha ataupun koperasi transportasi dalam membenahi masalah kemacetan. “Pemerintah enggak bisa bekerja sendiri. Kita harus bersama-sama membangun Jakarta, termasuk membenahi sistem dan manajemen transportasi,” ujarnya.

Kerja sama, salah satunya bisa dalam bentuk pemberian bantuan untuk memperbaiki kualitas armada. “Sehingga menarik masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi massal,” katanya.

Kemudian, Sandiaga mengutarakan optimalisasi penyerapan anggaran di sektor transportasi yang belum maksimal juga menjadi keharusan. (Andika)

Exit mobile version