NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Memasuk akhir Ramadan 1443 H atau ramadhan 2022, Laskar Sholawat Nusantara (LSN) menggelar aksi sosial di Banyuwangi. Di kawasan yang dikenal bumi Blambangan tersebut, LSN yang dipimpin langsung Presiden LSN Muhammad Fawaid menggelar sejumlah kegiatan sosial antara lain pembagian 10 ribu takjil, 5 ribu sembako dan di penghujung kegiatannya dengan menggelar konsolidasi dan sarasehan untuk keluarga besar LSN di Banyuwangi dan sekitarnya.
Tak luput juga dalam sarasehan tersebut melibatkan puluhan kepala desa dan tokoh masyarakat di kabupaten tersebut dan sekitarnya. Presiden LSN Muhammad Fawaid mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang turut bersinergi dengan LSN di Banyuwangi untuk membumikan sholawat di bumi Indonesia ini.
“Semakin membumikan sholawat dan kita hadirkan sholawat ditengah-tengah kehidupan kita maka toleransi akan semakin baik serta NKRI semakin kokoh,” jelas pria yang juga ketua fraksi Gerindra DPRD Jatim ini saat dikonfirmasi, Minggu (1/5).
Pria yang akrab dipanggil Gus Mufa ini berharap ke depan sinergitas tetap terjaga dalam membumikan sholawat di bumi Blambangan. ”Jadikan sholawat untuk juga bersilaturahmi antar sesama demi menciptakan sebuah ukhuwah agar tujuan utama dari membumikan sholawat yaitu menjaga toleransi yang sudah saya kemukakan tadi,” jelas pria asal Jember ini.
Sedangkan ketua LSN Banyuwangi Anton, mengatakan LSN di Banyuwangi semakin hari semakin diterima masyarakat di daerah tersebut. Pria yang juga ketua Asossiasi Kepala Desa (Askab) Banyuwangi ini mengatakan bukti LSN Banyuwangi diterima masyarakat antara lain semangat kuat masyarakat untuk menjadikan Banyuwangi sebagai kabupaten dengan destinasi wisata dengan tujuan investasi saat ini.
“LSN di Banyuwangi terlebat untuk mendukung penuh semangat memajukan destinasi wisata demi menarik investasi lebih banyak ke Banyuwangi. Tentunya targetnya untuk mensejahterakan masyarakat Banyuwangi,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Anton, ke depan, LSN Banyuwangi siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk membumikan sholawat sehingga menjadikan bumi Blambangan sebagai bumi sholawat dan surga wisata di timur pulau Jawa. (setya)