NUSANTARANEWS.CO – Untuk mendukung dan menjaga nama baik Naldlatul Ulama (NU), sejumlah tokoh Nahdliyin Jawa Timur (Jatim) mendirikan The Astranawa Institute di Surabaya. Beberapa tokoh NU tersebut antara lain Choirul Anam (Cak Anam), Arif Djunaedy dan beberapa tokoh NU lainnya.
“Sengaja diresmikan hari ini, bersamaan dengan Harlah NU yang jatuh pada tanggal 31 Januari,” kata Ketua Astranawa Institute, HMB Firjaun Barlawan di kantornya, Selasa (31/1/2017).
Ia menambahkan bahwa perkumpulan ini didirikan oleh mereka yang berasal dari kalangan intelektual, akademisi, politisi, ekonom, aktivis gerakan dan lain-lain yang memiliki kesamaan ideologi keagamaan dan kemasyarakatan yang berakar pada ajaran Islam ala Ahlis-Sunnah wal-Jama’ah.
Firjaun mengaku Astranawa Institute ini berlandaskan asas Pancasila, berakidah Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah berdasarkan al-Qur’an, as-Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.
“Perkumpulan ini bersifat keilmuan, kepakaran, kecendekiawanan, dikombinasikan dengan gerakan praksis berdasarkan landasan ideologi Ahlussunnah Waljama’ah sebagai ikhtiyar aktualisasi al-‘alimun al-‘amilun,” pungkasnya. (Three)
