NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Jaga kelestarian budaya. Parade musik tongtong yang diselenggarakan oleh anak muda Desa Larangan Barma mendapat dukungan penuh dari M. Muhri anggota DPRD Sumenep Madura.
Menurut M. Muhri parade musik tontong merupakan kegiatan postif sebagai upaya untuk menjaga kelestarian budaya musik tradisional, serta untuk menyalurkan bakat anak muda di musik tradisional tongtong. Jumat, 15 Maret 2022.
“Kegiatan ini sangat positif untuk menyalurkan bakat mereka,” terang Politisi PKB itu.
Anak muda yang memiliki bakat harus disediakan ruang aktualisasi, agar bakat yang dimiliki mereka terasah dan bisa bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Kegiatan parade musik tongtong itu diikuti oleh 10 grup yang berasal dari Kecamatan Batuputih, Batang Batang, Dasuk, dan Rubaru.
“Alhamdulillah kegiatan ini meriah dan spektakuler,” ucapnya.
Muhri menceritakan, dulu musik tontong dijadikan alat untuk membangunkan orang yang hendak melaksanakan sahur. Namun, saat ini musik totong yang dilakukan oleh anak muda tempo dulu mulai tidak ada. Sehingga anak muda desa menggagas parade musik tongtong di bulan ramadhan. Tujuanya ingin memelihara kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini.
“Saya mendukung dan mengapresiasi kegiatan parade musik tongtong,” pungkasnya. (mh)
