Lintas Nusa

Jaga Keharmonisan, KNPI DIY Gelar Diskusi dengan Paguyuban Kota Kamba NTT

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Dalam rangka menjaga keharmonisan dan merawat perbedaan kebudayaan antara masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dengan warga pendatang, khususnya mahasiswa dari Nusa tenggara Timur, DPD KNPI DIY menggelar diskusi bertajuk Rawat Budayaku, Damai Jogjaku bekerja sama dengan paguyuban kota Komba NTT Yogyakarta, Sabtu (26/5/2017).

Ketua DPD KNPI DIY, Fitroh Nur Wijaya mengatakan, perbedaan nilai-nilai kebudayaan warga pendatang yang berada di DIY, berpotensi menimbulkan benturan kebudayaan yang bisa menjadi permasalahan krusial di Yogyakarta. Menurutnya tradisi yang dibawa oleh warga pendatang harus disesuaikan dengan tata nilai masyarakat DIY.

“Perbedaan tradisi antara tata nilai masyarakat Yogyakarta dan warga pendatang (khususnya dari NTT, maupun daerah lain) dapat menjadi sebuah persoalan di Yogyakarta, maka masyarakat pendatang harus beradaptasi dengan tata nilai masyarakat DIY,” kata Fitroh.

Ia menambahkan, kepedulian dan kesadaran untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI menjadi suatu hal yang tidak boleh ditawar lagi. “Semua harus menyadari bahwa kita dalah NKRI, dan Kebhinekaan harus kita jaga bersama-sama,” sambungnya.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sediakan Bantuan Kesehatan Gratis untuk Petugas KPPS Pasca Pemilu 2024

Fitroh meminta kepada warga pendatang untuk merefleksikan diri terhadap perilaku yang kurang baik yang bertentangan dengan tata nilai yang dijalankan masyarakat DIY agar dirubah dan dapat menyersuaikan diri dengan kultur Yogyakarta.

“Semua warga pendatang harus menjaga harmonisasi dan kedamaian yang ada di Yogyakarta,” pungkasnya.

Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon

Related Posts