Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Jadi Korban Janji Manis Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, PPDI Wadul Ke DPRD Jatim

Jadi korban janji manis Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, PPDI wadul ke DPRD Jatim
Jadi korban janji manis Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, PPDI wadul ke DPRD Jatim

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Jadi korban janji manis. Sejumlah pengurus dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) wadul ke DPRD Jatim, Senin (4/4). Mereka wadul karena dijanjikan tambahan kesejahteraan dari Khofifah-Emil saat kampanye pilgub Jatim 2018 lalu.

“Kami (PPDI) bersama paslon cagub cawagub Jatim cagub saat itu Khofifah-Emil menandatangani Pakta integritas di mana dalam Pakta Integritas tersebut disebutkan kalau PPDI siap memenangkan Khofifah-Emil,” jelas pengurus PPDI Mujito saat dikonfirmasi di Surabaya.

Mujito mengatakan dalam Pakta Integritas tersebut disepakati adanya peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup anggota PPDI dengan proyeksi anggaran khusus untuk tambahan tunjangan lain dari APBD Jatim.

“Tak hanya itu, dalam janjinya Khofifah-Emil mengupayakan pemberian bansos /hibah untuk PPDI sepanjang dapat dilakukan menurut ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” terangnya.

Selain hal-hal tersebut diatas, kata Mujito, banyak janji-janji manis yang dituangkan dalam Pakta Integritas tersebut dengan imbalan PPDI memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.

Baca Juga:  Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Avanza Seruduk Warung Bakso, Satu Orang Meninggal

“Kami sudah buktikan, bahwa PPDI yang merupakan salah satu elemen masyarakat all out memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Sekarang ini kami ingin menagih janji-janji Khofifah-Emil di Pakta Integritas yang ditandatangani mereka berdua,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio mengatakan pihaknya akan menyampaikan permasalahan PPDI tersebut ke Pemprov Jatim.

Mantan gubernur Akmil ini mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi Pemprov Jatim terkait untuk merealisasi penambahan kesejahteraan para perangkat desa.

“Dinas Pemberdayaan Desa Pemprov Jatim mengaku akan studi banding ke Jawa Barat sebagai acuan dalam pemberian kesejahteraan perangkat desa tersebut,” terang mantan Pangdam Bukit Barisan ini. (setya)

Related Posts

No Content Available