Rubrika

Izin Tambang Blok Silo Dikeluarkan Kementerian ESDM, Bupati Jember Redam Gejolak Penolakan Masyarakat

blok silo, silo, kabupaten jember, kecamatan silo, tambang silo, penambangan blok silo, blok silo jember, bupati jember, warga silo, masyarakat silo, tolak tambang, nusantaranews, nusantara news
Bupati Jember Faida beserta pejabat Pemkab Jember, dan Dandim 0824 Jember menggelar pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Silo membahas soal penolakan tambang Blok Silo di mana izinnya telah dikeluarkan Kementerian ESDM di bawah pimpinan Ignastius Jonan, Jumat (21/9/2018). (Foto: Istimewa/Sis)

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Beberapa hari ini kegaduhan menyelimuti masyarakat Kecamatan Silo Kabupaten Jember terkait beredarnya salinan surat izin penambangan di Blok Silo yang telah terbit dan dikeluarkan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Memang, di Kecamatan Silo terdapat wilayah yang disinyalir memiliki kadar emas dan sejak dahulu masyarakat sekitar tegas menolak penambangan.

Terkait hal tersebut, Bupati Jember beberapa hari lalu dengan sigap menemui Menteri ESDM RI Ignatius Jonan untuk menyampaikan keberatan dengan terbitnya surat izin tambang, terutama yang terkait dengan Blok Silo Kabupaten Jember karena masyarakat setempat sudah jelas menolak.

Kemudian, guna menjernihkan kegaduhan masyarakat berkepanjangan, pada Jumat (21/9/2018) pukul 16.00 WIB Bupati Jember Faida didampingi Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menggelar audensi dengan masyarakat Silo di Balai Kecamatan Silo untuk menyampaikan hasil pertemuannya dengan Menteri ESDM RI.

Turut hadir pada audensi tersebut di antaranya Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Jember Yesssiana Arifa, Muspika Silo, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta 250 orang warga masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Silo (Formasi) yang diketuai oleh Hasan Basri.

Baca Juga:  Politisi Asal Sumenep, MH. Said Abdullah, Ungguli Kekayaan Presiden Jokowi: Analisis LHKPN 2022 dan Prestasi Politik Terkini

Masyarakat yang hadir sejak pukul 14.00 WIB di kantor Kecamatan Silo selanjutnya melaksanakan absensi kehadiran dan menggelar poster yang pada intinya masyarakat menolak penambangan di Kecamatan Silo Kabupaten Jember.

Pada pukul 16.45 WIB Bupati Jember Faida tiba di tempat acara. Kemudian acara dimulai dan diawali dengan sambutan Kepala Desa Pace Farohan, mewakili masyarakat. Dia menyampaikan kekecewaan masyarakat dengan terbitnya surat izin tambang, khususnya blok Silo.

“Dengan tegas masyarakat menolak, kami mohon dukungan Forkopimda Jember khususnya Bupati Jember untuk tegas menolak tambang tersebut,” katanya.

Bupati Jember, Faida menyampaikan bahwa terkait dengan izin tambang yang sudah terbit tersebut dirinya berharap warga Silo tetap tertib dan melakukan kegiatan rutinitasnya seperti biasa.

“Kami Forkopimda Jember juga sepakat menolak tambang, bahkan saya sudah menemui Menteri ESDM Ignatius Jonan dan menyampaikan keberatan terkait izin tambang yang terbit khususnya untuk Blok Silo, bahkan Presiden RI Joko Widodo pun saat kami temui juga berkomitmen agar izin tamnbang blok Silo dicabut,” ujar Bupati Faida.

Baca Juga:  Perdana Menteri Thailand Kagumi Manuskrip Al Quran Tertua Asal Aceh

Untuk itu, kata dia, masyarakat tidak perlu ke Jakarta. “Percayakan kepada kami Bupati, selanjutnya kita akan melanjutkan pelaksanaan pembangunan-pembangunan seperti RTLH, Mushola, Jalan, penerangan jalan jalan umum di wilayah Kecamatan Silo dan lain-lain,” tambah bupati.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Bupati Jember mengajak masyarakat untuk kembali pada kegiatan rutinitasnya dan meminta tak resah dengan terbitnya izin tambang tersebut. “Saya sudah menghadap Menteri ESDM RI untuk mencabut izin tersebut karena masyarakat Silo menolak penambangan di wilayahnya,” katanya.

“Untuk itu saya menyadari bahwa sejatinya tugas pemerintah melayani masyarakat sehingga saya langsung ke sini menemui warga masyarakat dan menyampaikan hasil pertemuan saya dengan Kementerian ESDM maupun Presiden RI dan memohon agar izin tambang tersebut dicabut,” ujar Faida lagi.

Saat ditanyakan bagaimana tanggapan Menteri ESDM RI, Bupati Jember menegaskan bahwa dengan rekomendasi Gubernur Jawa Timur, menteri akan mencabut lampiran 4, atau khususnya yang terkait dengan izin tambang di Blok Silo. “Jadi, masyarakat saya kira tidak usah terlalu khawatir, karena penambangan pasti memerlukan dukungan masyarakat, kalau masyarakat menolak penambangan tersebut tidak akan dapat dilaksanakan,” katanya.

Baca Juga:  PMP DIY Gelar Tasyakuran Atas Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Sementara itu, di tempat sama Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Inf Arif Munawar mengatakan pihaknya mendukung keputusan pemerintah, yakni bupati Jember yang menolak penambangan, sesuai kemauan masyarakat.

“Selanjutnya dengan telah dilakukannya langkah-langkah cepat oleh bupati Jember tersebut saya berharap agar masyarakat kembali menjaga kondusifitas dan melakukan kegiatan rutinitas sehari-hari seperti sediakala,” imbuhnya. (sis/eda)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,143