NUSANTARANEWS.CO, Sleman – Para kepala Dukuh Sendangadi dan Sinduadi, Sabtu (10/3/2018) mengadakan koordinasi khusus terkait maraknya isu radikalisme dimasyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat di sekitar Desa Sinduadi dan Sendangadi tetap dapat hidup aman dan nyaman.
Agenda koordinasi yang dilaksanakan di Rumah Makan Pringsewu Sleman ini dihadiri kurang 30 Kepala Dukuh di Desa Sinduadi dan 29 Kepala Dukuh di Desa Sendangadi.
Baca Juga:
Haedar Nashir Gelisahkan Kelompok Agama Beli Isu Radikalisme Tanpa Sikap Kritis
Miliki 230 Cabang, PB PMII Optimis Tangkal Radikalisme di Kampus
Kepala Desa Sendangadi Damanhuri menyatakan agenda koordinasi khusus ini dilakukan agar para Dukuh waspada dan tetap hati-hati terhadap kelompok-kelompok ekstrim.
“Para dukuh diharapkan agar menjadi garda terdepan mengontrol terhadap seluruh aktifitas masyarakat,” ungkapnya saat sambutan.
Hal senada diungkapkan oleh Agus Sulistiyono selaku narasumber. Agus mengungkapkan bahwa isu radikalisme ini sangat berbahaya bagi persatuan umat.
Baca Juga:
BPS: Kemiskinan Bisa Timbulkan Radikalisme
Umat Islam Terpasung Isu Politik Radikalisme, Rasisme dan Intoleran
“Radikalisme dan ekstrimisme dapat memecah persatuan umat, saya harap para dukuh agar mengontrol dan segera bertindak tegas terhadap hal-hal yang menyebabkan kekacauan, seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini banyak penyerangan-penyerangan kepada para kiai yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab,” jelas Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) tersebut.
Tampak hadir pula dalam acara koordinasi para Kepala Dukuh Kepala Desa Sinduadi Senen Haryanto dan Suryono Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Sleman. (*)
Editor: Gendon Wibisono
