Mancanegara

Israel Segera Menerima Kapal Perang Siluman Pertama Buatan Jerman

Israel segera menerima kapal perang siluman pertama buatan Jerman.
Israel segera menerima kapal perang siluman pertama buatan Jerman/Foto: via Sputnik

NUSANTARANEWS.CO, Tel Aviv – Israel segera menerima kapal perang siluman pertama buatan Jerman. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan akan menerima korvet siluman Sa’ar 6 yang pertama minggu depan. Kapal perang buatan Jerman tersebut di beri nama INS Magen yang berasal dari bahasa Ibrani untuk “Shield”.

Empat kapal perang dipesan berdasarkan “Project Magen” pada tahun 2015. Menurut Naval Recognition, korvet Israel tersebut dibangun dengan menggunakan teknik konstruksi teknologi siluman yang dapat membuat kapal sulit dideteksi dengan satu atau lebih metode radar, visual, sonar atau inframerah.

Defense News melaporkan permintaan kapal dipicu oleh kekhawatiran bahwa Hizbullah, Hamas atau bahkan Iran dapat menargetkan infrastruktur gas lepas pantai Israel dengan rudal – yang merupakan sumber kebutuhan vital energi Istrael.

Kapal-kapal itu diharapkan akan menjadi garda terdepan dalam upaya melindungi zona ekonomi eksklusif (ZEE) dan aset strategis yang signifikan negara Yahudi tersebut. Apalagi Israel telah melihat kemampuan angkatan laut Hamas, yang telah melatih tim komando “pasukan katak” untuk menyerang sasaran Israel di sepanjang pantai Gaza.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

Dengan persenjataan meriam utama Oto Melara 76 mm, dua Stasiun Senjata Typhoon, 16 sel peluncuran vertikal rudal permukaan-ke-udara Barak-8, 40 sel untuk sistem pertahanan titik C-Dome, 16 rudal anti-kapal, radar EL / M-2248 MF-STAR AESA, dan dua peluncur torpedo 324 mm serta dilengkapi dengan helikopter SH-60 – diharapkan dapat menjadi penangkal segala ancaman.

Rancang bangun korvet seberat 2.000 ton memang didasarkan pada kapal kelas Braunschweig Jerman – yang juga dibuat oleh produsen Jerman ThyssenKrupp. Namun, Israel telah memodifikasi sistem persenjataan dengan pemasangan Iron Dome, pertahanan udara David Sling, dan rudal balistik Barak-8.

Setelah INS Magen segera menyusul INS Oz, INS Atzma’ut, dan INS Nitzahon. Biaya konstruksi diperkirakan mencapai US$ 480 juta per unit di mana Israel membayar dua pertiga dari biaya dan sepertiganya disubsidi oleh pemerintah Jerman seperti halnya program kapal selam kelas Dolphin.

Kabar terakhir, kesepakatan “Project Magen” diduga sarat dengan korupsi beberapa pengusaha Israel terkemuka, termasuk beberapa rekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan komandan Angkatan Laut Israel Eli Marom. Jaksa penuntut menuduh para pejabat menerima suap besar-besaran dari ThyssenKrupp sebagai imbalan penandatanganan kontrak yang jauh lebih besar untuk kapal-kapal itu. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,064