Mancanegara

Israel Peringatkan Iran Dengan Cara Menyerang Suriah

NUSANTARANEWS.CO – Israel jelas belum berani menyerang secara langsung Iran tetapi menggunakan cara lain sebagai isyarat Tel Aviv sudah sangat bernafsu membumihanguskan negara yang dipimpin Hassan Rouhani.

Pada Sabtu (10/2), Israel melakukan serangan udara besar-besaran di Suriah. Sehari setelahnya, Israel mengeluarkan peringatan keras soal kehadiran milisi Iran di Suriah. Israel bahkan mengancam akan memulai perang sipil baru di Suriah setelah negara tersebut dirundung perang sejak tujuh tahun terakhir.

AFP melaporkan, Israel mengklaim bahwa serangan udaranya di Suriah sebetulnya merupakan sebuah peringatan kepada Iran. Pertahanan udara Suriah menembak jatuh jet tempur F-16 Israel yang melakukan serangan udara. Beruntung bagi Israel, dua pilotnya tidak tewas dan selamat dari kematian.

Serangan udara ini disebut sebagai serangan pertama yang dilakukan Israel dengan menggunakan pesawat tempur sejak pertempuran 1982 silam. “Kami melakukan serangan berat pada pasukan Iran dan Suriah hari Sabtu. Kami menjelaskan kepada semua orang bahwa kami terus melakukan upaya seperti ini untuk menghindari agar kami tak disakiti orang lain. Ini sudah menjadi peraturan dan kebijakan kami,” ujar PM Netanyahu.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

(Baca: AS, Israel dan Sekutu Sedang Memainkan Perang Proksi di Iran)

Israel sudah sejak lama menuduh Iran menempatkan militernya di Suriah. Kelompok Hizbullah dianggap Israel dan sekutu regional merupakan milisi Iran yang aktif di Suriah dan Lebanon. Setelah kekalahan ISIS, Tel Aviv memang cemas dengan dominasi Iran yang terus meningkat di Suriah.

Bagaimana pun, ribuan tentara Hizbullah telah membantu Presiden Bashar Al-Assad mengusir ISIS di Suriah. Iran terus memasok Hizbullah dengan rudal-rudal baru yang lebih akurat untuk persiapan perang di masa depan dengan Israel. Terbukti pasokan persenjataan Iran telah mengubah secara dramatis kekuatan militer Hizbullah sehingga mampu dua kali mengalahkan Israel dalam perang tahun 2000 dan 2006.

Saat ini, Hizbullah diperkirakan memiliki sekitar 120.000 beeragam jenis rudal dan roket di Lebanon. Dalam perang masa depan, Israel Defense Forces (IDF) memperkirakan bahwa Hizbullah akan meluncurkan paling sedikit seribu rudal sehari ke Israel.

Baca Juga:  Rusia Menyambut Kesuksesan Luar Angkasa India yang Luar Biasa

(Baca juga: Aksi Protes di Iran Adalah Operasi Intelijen Organisasi Teroris, AS dan Uni Eropa)

Di samping itu, Israel juga meyakini bahwa Iran akan terus mempertahankan kehadirannya di Suriah melalui proxy yang dengannya Teheran dapat mendukung Hizbullah melalui front kedua di Suriah untuk melawan Israel.

Teheran telah menempatkan 1.500 Pengawal Revolusi Iran di Suriah serta mengendalikan lebih dari 10.000 pejuang milisi Syiah. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 49