Mancanegara

Israel Gusar Melihat Peningkatan Pengayaan Uranium Iran

Israel gusar melihat peningkatan pengayaan
Israel gusar melihat peningkatan pengayaan uranium Iran/Foto: The Japan Times

NUSANTARANEWS.CO – Israel gusar melihat peningkatan pengayaan uaranium Iran. Musuh bebuyutan Iran terus mendesak negara-negara Eropa agar kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran. Desakan tersebut diutarakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet pada hari Minggu (7/7). Netanyahu mengutarakan kekhawatirannya terkait keputusan Iran untuk menaikkan tingkat pengayaan uraniumnya melampaui batas yang telah disepakati dalam JCPOA 2015.

“Langkah tersebut sangat berbahaya, kata Netanyahu, sambil memperingatkan negara-negara Eropa bahwa peningkatan tersebut dapat mengarah pada kepemilikan senjata nuklir oleh Iran.

Netanyahu dengan perasaan tidak bersalah mengatakan bahwa, “Negara-negara Eropa harus belajar dari sejarah tentang apa yang terjadi ketika pemimpin yang agresif melampaui batas menuju hal-hal berbahaya – dengan merujuk peristiwa sejarah Perang Dunia Kedua, ketika situasi mulai memburuk sewaktu insiden kecil di mana Jerman menempatkan pasukannya di zona demiliterisasi di Rhineland.

Menyinggung Prancis, Inggris, dan Jerman bahwa mereka telah menandatangani dan sepakat bahwa bila Iran melanggar mereka akan mengenakan sanksi berat. Netanyahu mendesak agar negara-negara Eropa segera mengambil langkah untuk mulai menerapkan sanksi-sanksi kepada Iran.

Baca Juga:  Penghasut Perang Jerman Menuntut Senjata Nuklir

Seperti telah diberitakan, badan nuklir Iran telah mengumumkan pengayaan uranium (rendah) melampaui batas yang ditentukan berdasarkan perjanjian nuklir 2015. Juru bicara Badan Energi Atom Iran pada Senin (08/07) mengumumkan bahwa tingkat pengayaan telah melampaui batas 3,67 persen.

Iran mengambil langkah ini karena sikap Amerika Serikat (AS) yang tidak menghormati komitmen perjanjian nuklir 2015 serta memberikan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Pengumuman ini telah membuat gusar Israel dan semakin meningkatkan tensi ketegangan antara Iran dan AS, dan juga memicu penentangan keras dari negara-negara Eropa yang tengah mencari cara untuk memperluas dukungan bagi Teheran.

Menanggapi keputusan Iran, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengancam akan meningkatkan tekanan terhadap Iran, termasuk memberi sanksi lanjutan, apabila negara itu melanggar batas pengayaan uranium, kata Pompeo melalui Twitter pada hari Minggu (07/07).

“Iran yang dipersenjatai dengan nuklir akan semakin memberikan ancaman besar bagi dunia,” dan menambahkan bahwa, “ekspansi program nuklir akan membuat Iran semakin diisolasi dan mendapatkan tambahan sanksi,” kicaunya.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa hal itu tidak baik. Trump juga memperingatkan Iran untuk berhati-hati.

Para pengamat menilai bahwa Presiden Trump tampaknya menanti dukungan dunia internasional untuk menambah tekanan terhadap Iran, menyusul keputusan Teheran yang mulai meningkatkan pengayaan uraniumnya.(Banyu)

Related Posts

1 of 3,091