NUSANTARANEWS.CO – Angkatan Udara Israel dilaporkan telah melepaskan tembakan udara yang menargetkan pos terdepan Syrian Arab Army (SAA) di dekat Damaskus. Tembakan rudal antar permukaan tersebut ditembakkan dari sebuah jet tempur Israel.
Media pemerintahan Suriah, SANA menuding jet-jet tempur Israel menembakkan rudal dari wilayah udara Lebanon ke wilayah Al-Qutayfah (dekat Damaskus).
“Dan pertahanan udara Suriah berhasil mencegat satu pesawat tempur Israel,” tulis SANA.
Tak hanya menembakkan rudal dari jet tempur, Israel juga dilaporkan menembakkan roket dari Dataran Tinggi Golan. “Tapi pertahanan Suriah berhasil menembak balik roket tersebut sebelum mencapai sasaran,” tulis SANA lagi.
Tidak berhenti sampai di situ, SANA juga melaporkan jet-jet Israel kemudian kembali menembakkan serangan terakhir dengan empat roket dari Israel yang menyebabkan kerusakan material di Suriah.
Sejauh ini, militer Israel menolak memberikan pernyataan dan konfirmasi kebenaran serangan bertubi-tubi yang dilancarkan tentara Israel terhadap Suriah.
Setelah Rusia menarik pasukan Angkatan Udaranya yang bermarkas di pangkalan udara Khemeimim, Suriah menjelang akhir tahun 2017 lalu dan terdesaknya ISIS, Israel kini justru menabuh genderang perang terhadap negara yang beribukota Damaskus tersebut.
Patut diduga Israel masih belum menerima kekalahan telak mereka selama berperang di Suriah setelah pasukan oposisi berhasil digempur habis-habisan pasukan pemerintahan Bashar Al-Assad yang dibantu penuh Rusia dan Iran. (red)
Editor: Eriec Dieda
