NUSANTARANEWS.CO – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) nonaktif Irman Gusman membantah jika dirinya mendapatkan persenan dari Direktur CV Semesta Berjaya (SB) Xaveriandy Sutanto, jika berhasil merayu Bulog untuk menambahkan kuota gula impor bagi perusahaan tersebut.
“Tidak ada, tidak ada itu,” katanya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/10).
Kendati demikian, Irman mengaku bahwa pernah melakukan pembicaraan dengan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti perihal pengurusan kuota impor gula. Namun menurutnya, rekomendasi itu ditujukan untuk menstabilkan harga gula di Sumatera Barat (Sumbar).
“Karena pada waktu sidak ke Padang, saya menemukan harga gula dilokasi tersebut cukup tinggi dari HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni mencapai Rp 16.000-16.500/kg padahal HET nya hanya Rp 14.000/kg,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya kenapa dirinya mau menerima uang dari XS, Irman menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui bingkisan tersebut isinya uang.
“Saya tidak tahu sama sekali (isi bingkisan itu uang), ada bingkisan orang datang saya mau bilang apakan,” tandasnya berdalih. (Restu)
