NusantaraNews.co, Jakarta – Anggota MPR Fraksi Nasdem, Irma Chaniago, menyoroti sejumlah kasus kekerasan yang banyak terjadi pada perempuan. Dia mengatakan, hanya laki-laki yang tidak berpendidikan yang memposisikan perempuan yang terdiskriminasi.
“Terjadinya kekerasan pada perempuan merupakan penempatan posisi perempuan pada diskriminasi,” tegasnya di Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2017).
Dalam kesempatan tersebut, dia mencontohkan Rasullah yang menempatkan posisi perempuan pada posisi pertama hingga ketiga untuk dihormati. Dia mengartikan, posisi perempuan sangat tinggi. Untuk itu, jangan ada diskriminasi kepada perempuan.
“Selain itu, jika masih ada diskriminasi pada perempuan, kaum laki-laki yang perlu mendapatkan pendidikan gender di Indonesia,” katanya.
Pemikiran supersior, lanjut dia, cukup tinggi di Indonesia di kalangan laki-laki. Sehingga, hal pertama yang perlu dilakukan adalah rekontruksi gender pada laki-laki. Harus ada rekontruksi gender pada laki-laki. Selama ini pemahaman gender hanya dilakukan pada perempuan.
“Memang bagus, tapi yang paling penting dilakukan pada laki-laki,” pungkasnya.
Pewarta: Nita Nurdiani Putri
Editor: Ach. Sulaiman