Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran-Venezuela Akan Tandatangani Perjanjian Kerja Sama 20 Tahun

Iran-Venezuela Akan Tandatangani Perjanjian Kerja Sama 20 Tahun
Iran-Venezuela akan tandatangani perjanjian kerja sama 20 tahun.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam beberapa bulan kedepan akan bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk mempererat kerjasama bilateral kedua negara.

Kedua pemimpin musuh Amerika Serikat (AS) tersebut rencananya akan menandatangani perjanjian kerja sama bilateral selama 20 tahun.

Dalam sebuah konferensi pers bersama, Menteri Luar Negeri Venezuela Felix Plasencia bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di Teheran pada hari Senin, mengumumkan bahwa kedua negara akan membentuk komisi kerjasama ekonomi yang akan dibentuk di ibukota Iran sebelum akhir tahun ini.

“Semua ini menegaskan bahwa hubungan antara kedua negara sedang meningkat,” kata Amirabdollahian, seraya menambahkan bahwa beberapa perjanjian yang dibuat sebelumnya tentang kerja sama dalam berbagai masalah, termasuk energi, saat ini sedang dilaksanakan.

Kunjungan Menlu Plasencia ke Iran menyusul setelah pada hari Sabtu, sebuah supertanker berbendera Iran yang membawa dua juta barel minyak mentah Venezuela akan berlayar ke Iran, lapor Reuter.

Baca Juga:  Salam Dua Jari, Pengasuh Ponpes Sidogiri Bersama Khofifah Dukung Prabowo-Gibran

Supertanker tersebut dilaporkan tiba di Venezuela bulan lalu dengan membawa 2,1 juta barel kondensat Iran.

Pertukaran itu merupakan bagian dari kesepakatan kedua negara yang menentang sanksi tak bermoral sepihak AS.

Selama konferensi pers bersama, menteri luar negeri Iran menyatakan dukungan penuh untuk rakyat Venezuela dan Presiden Nicholas Maduro, dan mengatakan kebijakan AS tentang Venezuela “tidak konstruktif”.

“Dalam kerja sama bilateral, kami sekarang berada di jalur di mana barang-barang Iran dapat diakses di beberapa kota di Venezuela,” kata Amirabdollahian.

Menteri luar negeri Venezuela juga bertemu dengan Presiden Ebrahim Raisi, yang mengatakan kepadanya bahwa Iran ingin memperluas hubungannya dengan negara-negara Amerika Latin.

“Dalam pemerintahan ini, kami bertekad untuk mengesampingkan masalah yang dibuat oleh musuh dan melanjutkan jalan kemajuan negara,” kata Raisi dalam laman situs webnya.

Plasencia juga dilaporkan menyebut kedua negara sebagai teman yang telah bersatu melawan: “mereka yang ingin merusak kemerdekaan kita”.

Baca Juga:  Ketua Lembaga Dakwah PCNU Sumenep Bahas Tradisi Unik Penduduk Indonesia saat Bulan Puasa

Dia menambahkan bahwa menyusun rencana kerja sama jangka panjang antara Teheran dan Caracas akan membantu mempertahankan multilateralisme dan sekaligus melawan intervensi AS. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049