Iran Tingkatkan Jangkauan Sistem Pertahanan Udara Bavar-373

Iran Tingkatkan Jangkauan Sistem Pertahanan Udara Bavar-373
Iran tingkatkan jangkauan sistem pertahanan udara Bavar-373/Foto: Tasnim News.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard, seorang komandan senior dalam sebuah acara di Akademi Militer di Teheran baru-baru ini mengatakan bahwa rudal pertahanan udara Bavar-373 telah ditingkatkan jangkauannya hingga 300 Km, lansir Tasnim News.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Iran telah menguji sistem pertahanan rudal Bavar-373 dengan jaungkauan 300 kilometer sesuai dengan tingkat ancaman. “Kami memantau pangkalan musuh yang berjarak ribuan kilometer dengan radar kami dan Angkatan Bersenjata Iran berada pada tingkat kekuatan pencegahan tertinggi, katanya.

Sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak jauh Bavar-373 telah dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Iran untuk mencegat pesawat dan drone serta menghancurkan rudal balistik berkecepatan tinggi.

Rudal yang diluncurkan pertama kali pada Agustus 2019 ini mampu mendeteksi hingga 100 target pada saat bersamaan, melacak 60 di antaranya, dan meneyerang enam target baik dengan serangan langsung atau dengan hulu ledak yang meledak.

Selain itu, rudal dengan kemampuan manuver tinggi ini juga dilengkapi sistem peperangan elektronik dan fitur anti-siluman yang dapat mendeteksi target tersembunyi dengan penampang radar yang sangat rendah.

Bavar-373 juga memiliki mobilitas tinggi dengan kendaraan berat Zol-Jannah – truk pengangkut beroda sepuluh yang mampu melintasi genangan air sedalam 1,5 meter sehingga sukar dilacak keberadaannya.

Rudal asli buatan dalam negeri dengan kecepatan Mach 5 ini diklaim lebih canggih dibanding sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh S-300 Rusia. Bahkan menurut beberapa pengujian yang dilakukan oleh militer Iran lebih unggul dari sistem pertahanan udara Patriot PAC-3 Amerika Serikat (AS).

Bavar-373 pertama kali digunakan dalam latihan pertahanan udara gabungan Angkatan Darat Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) pada Oktober 2020. Ia berhasil menghancurkan target selama latihan, yang diberi kode ‘Guardians of Velayat Sky-99’. (Agus Setiawan)

 

Exit mobile version