NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran tidak akan meninggalkan Palestina sendirian melawan penindasan Zionis Israel. Hal tersebut dikatakan oleh Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigjen Esmaeil Qaani bahwa, “Iran tidak peduli berapa banyak tekanan dan sanksi yang dijatuhkan peaa Republik Islam mereka tidak akan pernah membiarkan Palestina sendirian dalam konfrontasinya dengan rezim Zionis.”
Komandan Pasukan Quds itu memuji perjuangan “epik” bangsa Palestina melawan rezim Zionis Israel dan menegaskan mengenai dukungan berkelanjutan Iran untuk Palestina.
“Kami akan melanjutkan dukungan kami sampai jatuhnya rezim pendudukan,” kata Sang Jenderal dalam pesannya kepada senior Hamas dan komandan gerakan Jihad Islam, Muhammad Zaif dan Akram al-Ajouri.
“Anda, kelompok perlawanan Palestina, menciptakan epik yang luar biasa dengan ketabahan Anda dan membuktikan kelemahan musuh,” dan menambahkan bahwa “pasukan perlawanan telah mempermalukan tentara rezim Israel.”
“Kemampuanmu jauh lebih besar dari yang dibayangkan dan pernah dilihat,” kata komandan tertinggi itu menekankan.
“Kami tidak ragu bahwa kami akan memasuki Masjid Al-Aqsa dan berdoa di sana dengan martabat dan kekuatan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Komandan Pasukan Quds itu juga telah membuat penyataan tertulis: “Saya tegaskan di sini bahwa kami mematuhi janji yang dibuat oleh komandan syahid Haji Qassem Soleimani. Tidak peduli seberapa besar tekanan meningkat dan seberapa besar sanksi yang diintensifkan, kami tidak akan pernah membiarkan Palestina sendirian,” bunyi surat itu.
“Kami tidak akan berhenti sampai rezim Zionis yang merampas dimusnahkan dan setiap inci tanah Palestina dibebaskan,” kata komandan Iran itu. (Red)
