Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran Tangkap “James Bond” Swedia

Iran Tangkap “James Bond” Swedia
Iran Tangkap “James Bond” Swedia

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran tangkap “James Bond” Swedia. Kementerian Intelijen Iran pada hari Sabtu (30/7) melaporkan bahwa telah menangkap seorang warga negara Swedia atas tuduhan spionase, lansir Tasnim News Agency.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Intelijen mengatakan bahwa seorang warga negara Swedia telah diidentifikasi dan ditangkap atas tuduhan spionase. Kementerian juga menjelaskan bahwa agen mata-mata tersebut telah dimasukkan ke dalam daftar tersangka oleh departemen kontra spionase selama beberapa kali melakukan kunjungan ke Iran karena tindakan dan kontak yang mencurigakan.

“Semua pergerakan, kontak, dan perjalanan agen berpaspor Swedia tersebut ke berbagai kota Iran terus dipantau hingga akan meninggalkan Iran, tambah kementerian itu.

“Bahwa warga Swedia, selama melakukan kunjungan sebelumnya ke Iran, telah melakukan kontak dengan sejumlah tersangka Eropa dan non-Eropa. Terdakwa juga telah mengunjungi wilayah yang diduduki oleh rezim Zionis sebelum datang ke Iran.”

Lebih jauh dikatakan bahwa setelah mata-mata Eropa lainnya ditangkap di Iran beberapa bulan yang lalu, warga negara Swedia itu sekali lagi melakukan perjalanan ke Iran untuk mengumpulkan informasi setelah peristiwa penangkapan.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Mata-mata itu akhirnya ditangkap di bawah surat perintah sebelum meninggalkan Iran. Sebelumnya, unit kontra intelijennya Iran berhasil membongkar jaringan mata-mata Israel yang berafiliasi dengan Mossad untuk melancarkan operasi teroris di Iran. Menurut kementerian, pasukan keamanan Iran berhasil mengidentifikasi dan menangkap agen-agen Mossad tersebut sebelum mereka menjalankan aksi sabotase.

Kementerian menegaskan kembali bahwa keamanan dan ketenangan Iran adalah garis merah dan akan menanggapi setiap pelanggaran keamanan negara.

Iran mengecam Swedia karena catatan kelamnya mendukung beberapa mata-mata proksi rezim Zionis – termasuk Ahmad Reza Jalali yang telah dihukum karena spionase dan berperan dalam identifikasi dan pembunuhan sejumlah ilmuwan nuklir Iran, termasuk dalam melindungi teroris Mojahedin-e-Khalq Organization (MKO) dan pembunuh orang-orang Iran yang tidak bersalah dan anak-anak dalam parade militer Ahvaz,

Kementerian Intelijen memperingatkan Stockholm tentang respons proporsional jika berlanjut dengan proses spionase proxy atau dengan dukungan untuk para pembunuh dan teroris lainnya. (Banyu)

Related Posts

No Content Available