Mancanegara
Iran Siap Kembali Ke Komitmen JCPOA Jika AS Telah Cabut Semua Sanksi
Published
2 months agoon
Iran siap kembali ke komitmen JCPOA jika AS telah cabut semua sanksi. Foto: Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei/Tasnim News.
NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran siap kembali ke komitmen JCPOA jika AS telah cabut semua sanksi. Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei mengatakan bahwa Iran akan menghormati Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) secara penuh hanya setelah Amerika Serikat (AS) menghapus semua sanksi yang dapat diverifikasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Pemimpin tertinggi Iran saat berbicara di depan sekelompok komandan Angkatan Udara Iran pada hari Minggu (7/2). Ayatullah Khamenei menjelaskan bahwa kembalinya Iran ke komitmen JCPOA akan bergantung pada penghapusan sanksi Amerika secara penuh dan praktis.
Dengankata lain, Iran akan memverifikasi apakah sanksi tersebut telah dihentikan dengan benar atau tidak, baru kemudian akan kembali pada komitmen JCPOA, kta Ayatullah Khamenei.
Ini adalah kebijakan pasti Republik Islam Iran yang disepakati oleh semua otoritas, ujar sang pemimpin, dan menekankan bahwa Teheran tidak akan mundur dari kebijakan ini.
Ayatullah Khamenei berpendapat bahwa AS dan EU3, yang melanggar semua komitmen JCPOA mereka, tidak memiliki hak untuk menetapkan persyaratan bagi Iran.
Pemimpin spiritual itu juga menyoroti kesalahan perhitungan AS dalam menangani Iran. “AS salah perhitungan dalam memahami bangsa Iran selama Revolusi 1979, dan karenanya mereka gagal.”
Peristiwa terakhir mereka adalah kegagalan. Kejatuhan Trump bukan hanya jatuhnya presiden yang tidak layak. Itu adalah penurunan kekuatan dan tatanan sosial AS. Berbicara tentang penurunan AS dari dalam dan dimulainya era pasca-AS adalah kata-kata para ahli AS, bukan kami.
“AS benar-benar menurun, dan ini telah membuat tertekan dan mengejutkan beberapa sekutu mereka di kawasan,” kata Ayatullah Khamenei merujuk peristiwa terakhir kegagalan sanksi maksimum terhadap Iran. “Kejatuhan Trump bukan hanya jatuhnya presiden yang tidak layak. Itu adalah penurunan kekuatan dan tatanan sosial AS,” tegas Ayatullah. (Banyu)
You may like
Iran Menangkap ‘Mata-mata Israel’ di Barat Laut Negara itu
Iran Segera Luncurkan Hovercraft Tempur Baru
Iran Luncurkan Pesawat Tanpa Awak Canggih Terbaru Kaman-22
Jerman Minta Iran Berkompromi Terkait Kesepakatan JCPOA
Amerika Terbuka Menjalankan Diplomasi Damai Dengan Iran
Iran Resmikan 340 Kapal Serang Cepat Ringan Yang Dilengkapi Rudal
Terbaru
F-15 Eagle II Pengganti F-5E Tiger II TNI Angkatan Udara
NUSANTARANEWS.CO – F-15 Eagle II pengganti F-5E Tiger II TNI Angkatan Udara. Varian F-15EX yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia kini...
Peduli Masyarakat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Bagikan Pakaian
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Peduli masyarakat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY bagikan pakaian. Kepedulian Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY ke masyarakat...
Muspika Darul Kamal Bergotong Royong Bersama Warga
NUSANTARANEWS.CO, Aceh Besar – Muspika Darul Kamal bergotong royong bersama warga. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan anggota Koramil 20/Darul...
Resep Camilan Berbuka Puasa Agar Tidak Bosan
NUSANTARANEWS.CO – Resep camilan berbuka puasa agar tidak bosan. Di bulan Ramadhan, umat islam wajib menjalani ibadah puasa. Saat berpuasa...
Tak Diminati Milenial di Jatim, Pengamat Sebut Partai Demokrat Harus Kerja Keras
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tak diminati milenial di Jatim, pengamat sebut Partai Demokrat harus kerja keras. Dipimpin kalangan milenial belum menjamin...
Terpopuler
- Gaya Hidup7 hours ago
Resep Camilan Berbuka Puasa Agar Tidak Bosan
- Gaya Hidup3 days ago
Terseyum Saat Puasa Terapi Bahagia Termurah Sedunia
- Berita Utama6 days ago
MPU Kota Banda Aceh: Pindahkan IPAL dari Makam Raja dan Ulama!
- Berita Utama6 days ago
Bupati Nunukan Dorong Laporan Penggunaan Dana Desa Bersistem Digital