Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran Serukan DK PBB Segera Ambil Tindakan Tegas Terhadap Kejahatan Israel

Iran serukan DK PBB segera ambil tindakan tegas terhadap kejahatan Israel.
Iran serukan DK PBB segera ambil tindakan tegas terhadap kejahatan Israel/Foto: Puing-puing bangunan lokasi tewasnya seorang komandan senior pejuang Palestina dalam serangan brutal angkatan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, 7 Agustus 2022/AP via Times of Israel.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Dengan dalih keamanan, rezim Zionis Israel secara brutal telah membom berbagai target di Gaza, Palestina sejak hari Jumat (6/8). Dangan sandi “Breaking Dawn” jet-jet tempur Israel menyerang sekitar 140 target yang diklaim sebagai basis perlawanan pejuang Palestina.

Juru bicara militer Israel Ran Kochav mengatakan bahwa jet-jet tempur Israel pada Minggu dini hari telah melakukan serangkaian pemboman terhadap jalur terowongan bawah tanah para pejuang Palestina, lansir Times of Israel, Minggu (7/7).

Dalam serangan pembukaan pada hari Jumat, angkatan udara rezim Zionis dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 15 orang dan seorang komandan senior pejuang Palestina di kota Rafah.

Pejuang Palestina membalas serangan Israel dengan menembakkan sedikitnya 100 roket ke wilayah pendudukan. Gerakan itu mengatakan bahwa serangan balasan itu hanya sebagai “tanggapan awal” terhadap pertumpahan darah Israel.

Baca Juga:  Catatan Kritis terhadap Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024

Meski serangan roket-roket tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome yang mahal – namun tetap saja serangan tersebut berhasil menghancurkan rumah dan infrastruktur sipil lainnya di Israel selatan.

Menyikapi serangan brutal Israel tersebut, Menteri Luar Negeri Iran mendesak masyarakat internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.

Dalam surat kepada menteri luar negeri negara-negara Muslim, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, sekretaris jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ketua Gerakan Non-Blok (NAM) dan Sekretaris Jenderal Uni Afrika pada hari Sabtu, Menteri Hossein Amirabdollahian menyatakan keprihatinan besar Teheran atas serangan brutal rezim Zionis Israel di Jalur Gaza dan pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak Palestina yang tidak bersalah.

Dia mengutuk kejahatan dan agresi rezim Israel terhadap rakyat Palestina di tengah kelambanan organisasi internasional, memperingatkan bahwa rezim pendudukan Tel Aviv memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensi dari krisis intensif di Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki, Press TV melaporkan.

Baca Juga:  Marthin Billa Kembali Lolos Sebagai Anggota DPD RI di Pemilu 2024

Amirabdollahian menekankan bahwa rakyat Palestina berhak untuk melawan pendudukan rezim Israel dan membela diri. (Banyu)

Related Posts

No Content Available