Iran Segera Terima Jet Tempur Superiotas Udara Su-35 Rusia

Iran Segera Terima Jet Tempur Superiotas Udara Su-35 Rusia
Iran segera terima jet tempur superiotas udara Su-35 Rusia/Foto: thedrive

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran tampaknya akan segera menerima jet tempur superiotas udara Su-35 Flanker-E Rusia dalam waktu dekat ini. Terutama setelah melihat pilot-pilot Iran mulai menjalani pelatihan menerbangkan jet tempur canggih tersebut sejak musim semi di Rusia.

Apalagi Iran dan Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan kerjasama bilateral mereka dengan menandatangani kesepakatan strategis dalam bidang ekonomi, perdagangan, energi, dan militer mereka.

Sejauh ini Iran memang belum memperoleh jet tempur baru dalam beberapa dekade terakhir, selain beberapa jet tempur MiG-29 Fulcrum dan pembom Su-24 Fencer untuk IRIAF pada awal tahun 1990-an dari Rusia (Uni Soviet waktu itu).

Pasokan jet tempur Su-35 ke Iran tentu sangat megelisahkan Amerika Serikat (AS) dan Israel – yang melihat kehadiran jet tempur superiotas udara tersebut sebagai peningkatan besar-besaran bagi kemampuan tempur Angkatan Udara Iran.

Bahkan Gedung Putih dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini mengatakan bahwa Rusia telah memasok Iran dengan berbagai sistem senjata dan peralatan militer lainnya, termasuk helikopter dan sistem pertahanan udara yang tidak disebutkan, serta bantuan lainnya sebagai bagian dari “barter” lebih banyak drone Kamikaze dan ratusan rudal balistik jarak pendek .

Tidak mengherankan bila Iran berharap segera menerima pengiriman armada jet tempur canggih Sukhoi Su-35 dari Rusia pada awal tahun baru Iran yang dimulai Maret mendatang.

Shahriar Heidari, anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengatakan bahwa jet tempur Sukhoi Su-35 yang dipesan Iran dari Rusia akan tiba pada awal 1402 (dimulai pada 21 Maret), kutip Tasnim News, Rabu (15/1).

Heidari juga mengkonfirmasi bahwa Iran akan menerima sejumlah peralatan militer lainnya dari Rusia seperti sistem pertahanan udara, rudal, dan helikopter.

Angkatan Udara Iran sendiri saat ini masih mengandalkan Grumman F-14 Tomcat, McDonnell Douglas F-4 Phantom II, dan Northrop F-5 Tiger II yang berhasil dipertahankan kemampuannya secara madiri oleh para spesialis negeri para mulah tersebut. Selain itu, Iran juga berhasil menambah armadanya dengan memproduksi rekayasa F-5 Tiger, mengambil alih sejumlah Mirage F-1 Irak, dan membeli Chengdu J-7 Cina.

Kehadiran armada jet tempur superiotas udara canggih tersebut jelas secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan dan serangan udara IRIAF, belum lagi ditambah pasokan S-400 dan perwsenjaan lainnya dari Rusia yang nilainya mencapai US$ 3 miliar. (Agus Setiawan)

Exit mobile version