Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran Sambut Baik Tawaran Membentuk Dewan Koordinasi oleh Para Pemimpin Afghanistan

Iran sambut baik tawaran membentuk Dewan Koordinasi oleh Para Pemimpin Afghanistan.
Iran sambut baik tawaran membentuk Dewan Koordinasi oleh Para Pemimpin Afghanistan/Foto: Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif/tasnim News.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran sambut baik tawaran membentuk Dewan Koordinasi oleh Para Pemimpin Afghanistan. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menekankan bahwa kekerasan dan perang tidak akan pernah menyelesaikan masalah dengan mengatakan bahwa Teheran menyambut baik usulan pembentukan Dewan Koordinasi oleh para pemimpin Afghanistan.

“Perang dan kekerasan, seperti pendudukan, tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi jalan keluar dari masalah Afghanistan,” kata Zarif dalam sebuah cuitan pada hari Minggu setelah Taliban memasuki ibu kota Afghanistan dan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri.

“Republik Islam Iran akan melanjutkan upaya untuk membantu mewujudkan rekonsiliasi di Afghanistan,” tambah diplomat tinggi itu.

Cuitan Zarif muncul setelah mantan presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mengumumkan melalui Twitter pada hari Minggu pasca pembentukan dewan koordinasi, yang dihadiri oleh pejabat tinggi Afghanistan, termasuk kepala negosiator perdamaian negara itu dengan Taliban, Abdullah Abdullah, untuk bertanggung jawab atas pengalihan kekuasaan secara damai dan mengurangi kemungkinan kekacauan dan ketidakamanan lebih lanjut yang akan merugikan rakyat Afghanistan.

Baca Juga:  Tak Lagi Pimpin Pidie Jaya, Said Mulyadi Aktif Jadi Dosen

Karzai mencatat bahwa dewan dibentuk setelah Ghani dan pejabat lainnya meninggalkan negara itu untuk melakukan transisi kekuasaan di Afghanistan secara damai dan dengan cara terbaik, lapor Press TV.

“Inisiatif oleh saudara-saudara (Afghanistan kami) di dewan koordinasi dan para pemimpin Afghanistan lainnya dapat mempersiapkan dasar untuk dialog dan transfer damai menuju perdamaian berkelanjutan,” cuit Zarif.

Sebelumnya pada hari Minggu, seorang juru bicara Taliban mengatakan bahwa kelompok itu mengharapkan “transisi kekuasaan yang damai” dalam beberapa hari ke depan setelah mereka memasuki ibukota Afghanistan Kabul dengan sedikit perlawanan di tengah evakuasi diplomat AS dari kedutaannya. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,049