Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran Menangkap ‘Mata-mata Israel’ di Barat Laut Negara itu

Iran menangkap “mata-mata Israel” di Barat Laut Negara itu.
Iran menangkap “mata-mata Israel” di Barat Laut Negara itu.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran menangkap “mata-mata Israel” di Barat Laut Negara itu. Seorang “mata-mata Israel” dan agen mata-mata dari beberapa badan intelijen asing teridentifikasi dan ditangkap dalam sebuah operasi keamanan di provinsi Azerbaijan Timur, kata direktur Kementerian Intelijen Iran pada Senin (5/4).

Ditambahkan pula bahwa, “Selain mata-mata Israel, juga telah ditangkap mata-mata lain yang berhubungan dengan badan intelijen beberapa negara,” kata pejabat itu.

Sejauh ini tidak disebutkan kewarganegaraan terkait mata-mata yang ditangkap. Apakah tersangka “mata-mata Israel” tersebut adalah warga negara Iran atau Israel?

Para spionase yang tertangkap oleh dinas intelijen Iran biasanya akan menghadapi hukuman mati. Seperti halnya pada Juli 2020, seorang mantan pekerja Kementerian Pertahanan Iran dieksekusi karena menjadi agen mata-mata CIA – termasuk membantu memberikan rincian lokasi Jenderal Soleimani yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Irak.

Pada 2019, Iran melaporkan telah menangkap 17 warga Iran yang menjadi mata-mata untuk CIA dan beberapa dari mereka telah dijatuhi hukuman mati.

Baca Juga:  PMP DIY Gelar Tasyakuran Atas Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran memang kerap mendapat serangan teror yang disponsori dari luar negeri. Iran juga menuduh Israel telah membunuh hampir selusin ilmuwan nuklirnya. Terakhir adalah peristiwa pembunuhan ilmuwan nuklir Iran terkemuka Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020 – yang dibunuh sekitar 175 km timur Teheran dengan menggunakan senjata canggih.

Israel sendiri tidak memberikan komentar resmi yang mengonfirmasi atau menyangkal tanggung jawabnya atas pembunuhan Fakhrizadeh.

Israel dan Iran diperkirakan berada dalam pertempuran spionase luas yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Persaingan meningkat dalam beberapa tahun terakhir, setelah Iran mulai mempercepat program nuklirnya. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,056