Iran Gelar Latihan Pertahanan Udara untuk Melindungi Fasilititas Nuklir

Iran Gelar Latihan Pertahanan Udara untuk Melindungi Situs Nuklir
Iran gelar latihan pertahanan udara untuk melindungi fasilits Nuklir

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Jenderal Qader Rahimzadeh Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia mengatakan bahwa latihan pertahanan udara berskala besar bersandi ‘Guardians of Velayat Sky-1401’ akan mensimulaskan taktik untuk melindungi situs nuklir dan militer negara yang sensitif, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Komandan juga menambahkan bahwa latihan tersebut akan mencakup dua pertiga wilayah udara Iran di atas area seluas lebih dari satu juta kilometer persegi.

Dikatakan lebih lanjut bahwa Angkatan Udara akan menerbangkan lebih dari 100 pesawat berawak dan tanpa awak untuk mensimulasikan serangan udara yang bermusuhan terhadap situs militer dan nuklir yang sensitif, seperti fasilitas nuklir Fordow, di mana kinerja sistem pertahanan udara akan dinilai.

“Sebagian besar peralatan perang dan pertahanan udara yang digunakan dalam simulasi  ini adalah produk buatan sendiri yang diproduksi oleh Kementerian Pertahanan dan perusahaan berbasis pengetahuan dalam negeri, tegas nya,

Jenderal itu juga mengungkapkan mengenai rencana menampilkan serangkaian sistem pertahanan udara yang disimpan di bawah tanah selama latihan.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei sendiri telah menegaskan bahab pangkalan pertahanan udara sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh Iran.

Sementara itu Zionis Israel sendiri telah mengelar latihan militer yang mensimulaskan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dengan menggunakan puluhan pesawat tempur pada Februari tahun lalu di Mediterania.

Sejauh ini Israel sangat menentang terkait pembicaraan kembali kesepakatan multilateral nuklir Iran yang dikenal dengan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Israel bahkan menegaskan bahwa mereka berhak mengambil tindakan militer dengan dalih untuk melindungi dir.

Iran pun tak mau kalah dengan ancaman Zionis, dan langsung menggelar latihan militer pada akhir Desember yang mensimulasikan serangan terhadap reaktor nuklir Dimona Israel. (Banyu)

Exit mobile version