Politik

Intelektual Muda Islam Dukung Gerakan Mahasiswa Terus Sampaikan Aspirasi

gerakan mahasiswa, intelektual muda islam, demonstrasi mahasiswa, aspirasi mahasiswa, mahasiswa kritis, kritik mahasiswa, nusantaranews, nusantara news, nusantara
Demonstrasi mahasiswa. (Foto: dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Jaringan Intelektual Muda Islam Don Zakiyamani mengatakan organisasinya mendukung gerakan mahasiswa yang berlangsung di sejumlah daerah beberapa hari belakangan.

Menurut Don, gerakan mahasiswa yang telah dan sedang berlangsung di beberapa daerah merupakan aspirasi yang harus direspon wakil rakyat.

“Jaringan Intelektual Muda Islam mendukung gerakan cerdas yang dilakukan intelektual muda tersebut. Ini wujud demokrasi yang patut kita syukur, semua pihak harus sepakat dengan mahasiswa kecuali mereka yang anti Pancasila dan demokrasi,” kata dia dalam pers rilisnya, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Don menilai ada kelompok anti Pancasila dan demokrasi yang kemudian menuduh gerakan mahasiswa ditunggangi kepentingan Pilpres 2019.

“Mereka memfitnah gerakan mahasiswa tidak murni, tujuan mereka memfitnah gerakan mahasiswa agar terjadi polarisasi gerakan. Mereka adalah kelompok anti Pancasila dan demokrasi walaupun dipublik menyatakan diri pancasilais,” ujarnya.

Dia menambahkan, Pancasila dan demokrasi memberi peluang serta ruang bagi siapapun untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga:  Dukung Revisi UU Desa, Gus Fawait Sebut Pembangunan Desa Bisa Maksimal

“Hal itu yang dilakukan mahasiswa sehingga mereka yang tak simpatik pada gerakan mahasiswa adalah kelompok anti Pancasila. Rakyat harus dicerdaskan bahwa apa yang dilakukan mahasiswa adalah amanat konstitusi dan ingin menyelamatkan bangsa ini,” paparnya.

Don melanjutkan, sejatinya TNI-Polri sebagai penjaga kedaulatan NKRI juga mendukung yang dilakukan mahasiswa bukan malah bersikap represif. Mata uang itu salah satu simbol kedaulatan negara sekaligus marwah bangsa.

“Rendahnya nilai tukar berarti rendah pula posisi tawar sebuah negara didunia Internasional. Gerakan mahasiswa ingin selamatkan wajah negara, walaupun taruhannya nyawa,” terang Don.

Jaringan Intelektual Muda Islam, kata dia, dapat berlangsung massif dan kontinyu hingga tuntutan terpenuhi.

“Para wakil rakyat jangan hanya komen di sosmed maupun media. Para wakil rakyat yang pro Pancasila harus segera bertindak nyata selain dukungan moral pada gerakan mahasiswa. Apa yang dilakukan mahasiswa sangat pancasilais sehingga harus didukung,” pungkasnya. (bya/alya)

Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,148