FeaturedHukum

Instansi Militer Terbersih, Kepolisian Masuk Tiga Besar Instansi Terkorup

NUSANTARANEWS.CO – Sebuah survey yang dilakukan Transparency International Indonesia (TII) mengenai indeks prestasi korupsi di Indonesia sepanjang 2017 merilis instansi TNI meraih predikat sebagai lembaga terbersih dari praktik suap dan korupsi.

Dalam survei yang dilakukan di 12 kota di Indonesia ini, TII mensurvei 8 instansi antara lain Militer, Lembaga Legeslatif, Kepolisian, Lembaga Eksekutif, Peradilan, Perkreditan, Bea Cukai, serta instansi yang bergerak di bidang pengawasan dan pemeriksa.

Dari semua instansi yang disurvei, Manajer Departemen Riset TII, Wawan Suyatmiko mengatakan instansi TNI menempati sebagai instansi paling bersih dan transparan.

“Ada instansi eksekutif, perkreditan, bea cukai, militer, serta instansi yang bergerak di bidang pengawasan dan pemeriksa. Dari keseluruhan, militer merupakan instansi peraih poin tertinggi (terbaik), yakni 68,0,” kata Wawan, dalam konferensi persnya, Rabu (22/11/2017).

Sedangkan untuk rangking instansi terkorup, TII menyebut lembaga Kepolisian Indonesia masuk dalam tiga besar sebagai instansi paling korup. Ia bersama dua lembaga lainnya yakni Lembaga Legislatif dan Peradilan, menjadi intansi yang kerap melakukan praktik korupsi serta menerima suap.

Baca Juga:  Terkait Tindak Premanisme terhadap Wartawan Cilacap, Oknum Dinas PSDA Disinyalir Terlibat

Wawan Suyatmiko mengatakan ketiga instansi tersebut meraih poin paling buruk dari semua instansi yang telah disurvei.

“Legislatif 56,8 poin, peradilan 57,7 poin, kepolisian 58,0 poin. Angka 0 adalah terburuk dan 100 adalah terbersih,” ungkap Wawan.

Sebagai informasi, salah satu pemicu utama bobroknya negara adalah ketika instansi sebagai penyelenggara negara melanggengkan praktik koruptif. Suap dan korupsi merupakan kejahatan penyumbang terbesar rusaknya negara. Tak berlebihan, bila di negara-negara maju, praktik suap dan korupsi menjadi musuh sekaligus aib.

Sementara itu, untuk indeks persepsi korupsi 12 kota besar di Indonesia, Kota Jakarta Utara keluar sebagi kota paling bersih dari praktik korupsi.

Dari hasil survei TII, Kota Jakarta Utara sebesar 73,9%. Kemudian, disusul Kota Pontianak sebesar 66,5%, Kota Pekanbaru sebesar 65,5%, Kota Balikpapan sebesar 64,3%.

Selanjutnya, Kota Banjarmasin diangka 63,7%, Kota Padang sebesar 63,1%, Kota Manado 62,8%, Kota Surabaya sebesar 61,4%, Kota Semarang sebesar 58,9%, Kota Bandung sebesar 57,9% dan Kota Makassar sebesar 53,4%.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Wawan mengatakan, dari hasil survei tersebut Kota Medan menjadi kota terkorup dengan skor indeks persepsi korupsi sebesar 37,4%. Angka tersebut diketahui jauh di bawah kota besar lainnya.

Sekjen TII, Dadang Trisasongko menjelaskan survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden yang terdiri dari pelaku usaha di 12 kota di Indonesia. Indeks persepsi korupsi ini juga dihitung dari penilaian persepsi pelaku usaha mengenai lima komponen, yakni prevalensi korupsi, akuntabilitas publik, motivasi korupsi, dampak korupsi dan efektivitas pemberantasan korupsi. (*)

Pewarta: Romandhon

Related Posts

1 of 71