KesehatanPeristiwa

Ini Upaya Edukasi Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawa menyampaikan bahwa peresmian Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu PTM) sejalan dengan upaya strategis Dompet Dhuafa dalam hal pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan kesehatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Pendekatan program kesehatan Dompet Dhuafa tidak berhenti dalam tataran layanan kuratif, tetapi lebih terpadu dengan layanan promotif preventif melalui usaha peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya. Seperti terbentuknya Pos Sehat LKC Dompet Dhuafa sejak tahun 2005l,” papar Imam Rulyawan dalam sambutan kegiatan tersebut.

Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa, kata Imam, diharapkan menjadi pusat aktivitas masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dan deteksi dini faktor resiko PTM serta menguatkan sinergitas semua pihak untuk mereplikasi nilai kemanusiaan membantu sesame dalam wujud pemberdayaan kesehatan.

Sementara itu, Direktur P2PTM kemenkes RI, Lily Sriwahyuni Sulistyowati, mengatakan bahwa, meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia, bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar.

Baca Juga:  Pesawat Yang Hlang Kontak di Nunukan Berhasil Ditemukan. Pilot Selamat dan Mekanik Meninggal

“Tahun 2016, pembiayaan PTM menduduki peringkat ke empat terbesar dalam pembiayaan kesehatan, yaitu Penyakit Jantung dan pembuluhdarah, gagal ginjal, kanker dan stroke,” ujar Lily saat memberikan sambutan di acara yang sama.

Simak: Indonesia Dalam Problematika “Triple Burden”

Pada akhirnya, tambah Lily, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomibangsa. “Oleh karenanya sinergisitas kemenkes dengan Dompet Dhuafa akan menguatkan gerakan menyehatkan masyarakat Indonesia,” kada dia.

Pelatihan ini diikuti oleh Para Pengelola Program Kesehatan Kawasan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia,terdiridari 12 LKC Dompet Dhuafa dari Aceh hingga Papua. Setelah pelatihan, para fasilitator ini akan kembali kedaerah masing-masing untuk membentuk Posbindu PTM di 50 Pos sehat LKC Dompet Dhuafa seluruh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Direktur P2PTM Kemenkes juga meresmikan POS SEHAT LKC DOMPET DHUAFA MENJADI “POS SEHAT BINDU PTM DOMPET DHUAFA”. Peresmian ini mengundang para perwakilan Pos Sehat di wilayah Jabodetabekdanperwakilan LKC seluruh Indonesia, ditandai dengan penyerahan Alat Pemeriksaan Faktor Resiko PTM dari kementrian Kesehatan.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Titik Bangkai Pesawat Smart Aviation Yang Hilang Kontak di Nunukan

“Peresmian dan penyerahan alat tersebut  sebagai wujud dukungan kementrian kesehatan dalam upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)”menjadikan perilaku CERDIK; yaitu Cek Kesehatan secara berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet sehat dengan gizi seimbang, Istirahat cukup dan kelola stress; sebagai budaya baru masyarakat untuk hidup sehat,” kata Lily. (rsdd)

Editor: Sulaiman

Related Posts

1 of 4