NUSANTARANEWS.CO – PT FUJIFILM Indonesia (Fujfilm) hari ini, meluncurkan varian baru dalam jajaran produkinstax. Hadirnya produk terbaru ini, instax SQUARE SQ20, untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda yang dinamis dengan mobilitas tinggi. Motion mode yang ditanamkan dalam kamera instan hybrid persegi ini, memungkinkan pengguna dapat menangkap obyek bergerak, sekaligus mencetak setiap momen terbaiknya.
instax SQUARE SQ20 merupakan kamera instan hybrid pertama dengan motion mode yang didekasikan untuk mengabadikan obyek bergerak. Motion mode pada instax SQUARE SQ20 memiliki tiga fitur utama, yaitu frame grab, time shift collage, dan sequence filter. Karena merupakan kamera instan hybrid, pengguna dapat memilih momen terbaiknya, melakukan editing atau filter yang disukai, sebelum mencetak foto. instax SQUARE SQ20 ini juga menjadi kamera instan ideal, karena selain memiliki fitur yang lebih lengkap, juga bobot yang lebih ringan, dan harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga:
- Dengan Format Square, Fujifilm Luncurkan Kamera Instax Analog Pertama yang Stylish
- Ini Spesifikasi dan Keunggulan Kamera Mirrorless Profesional Besutan Fujifilm
- Fujifilm X-T100, Luncurkan Kamera Mirrorless Stylish Gaya Retro
- Ini Enam Fungsi Unggulan Kamera Analog Instax SQ6
Nah, untuk menghasilkan foto terbaik dengan instax SQUARE SQ20, Putra Djohan merupakan Instaxgrapher, fotografer profesional yang sering memanfaatkan kamera instax. Berikut ini 5 tips mereka agar pengguna bisa menghasilkan foto terbaik dengan instax SQUARE SQ20 yang diluncurkan pada hari ini:
Pertama, Ambil foto dengan pencahayaan yang cukup
Untuk menghasilkan foto yang jernih dengan kamera instax SQUARE SQ20, pastikan kondisi pencahayaan di sekitar mencukupi. Dalam hal ini, pencahayaan alami dari sinar matahari bisa memberikan hasil yang lebih baik.
Namun, jika terpaksa mengambil foto dengan penerangan minim, tidak perlu khawatir! Kamu bisa memanfaatkan fitur brightness pada instax SQUARE SQ20 untuk menambah tingkat kecerahan foto.
Kedua, Gunakan fitur frame grab agar hasil foto lebih hidup dan anti-mainstream
Mengambil foto bukan berarti kamu harus berpose selama beeberapa detik. Dengan adanya fitur frame grab, kamu bisa merekam video pendek dan mengambil momen-momen langka di dalamnya. Misalnya, ketika kamu melompat ke kolam renang, kamu bisa memilih foto dengan ekspresi dan timing terbaik, sehingga hasil foto pun tidak terlihat membosankan seperti foto-foto pose pada umumnya.
Ketiga, Pilih saturasi warna yang sesuai dengan obyek foto
Untuk membuat foto terlihat lebih hangat, kamu bisa meningkatkan saturasi warna kuning dan merah. Warna ini biasanya ideal ketika kamu memfoto obyek makanan atau orang. Sementara itu, untuk membuat foto terlihat lebih cold, kamu bisa menonjolkan saturasi warna biru dan hijau. Warna ini cocok ketika kamu memfoto pemandangan seperti gunung dan pantai. Kamu bisa melakukan penyesuaian warna ini langsung dari instax SQ20 sebelum mencetak fotonya.
Keempat, Manfaatkan self-shot mirror untuk mengambil selfie
Agar tidak ada orang yang terpotong ketika mengambil wefie, pastikan semua obyek dapat terlihat dari kaca cembung selfie yang terletak di sebelah lensa instax SQ20. Dengan begitu, tidak ada lagi yang namanya selfie gagal atau terpotong!
Kelima, Jangan ragu untuk mencoba berbagai filter dan fitur edit
Fotografi merupakan salah satu bentuk seni yang sangat personal. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengekspresikan kepribadian dan perasaanmu dengan mengaplikasikan filter dan efek pada foto. Misalnya saja, jika kamu ingin menghasilkan foto bernuansa klasik, kamu bisa memilih filter Nostalgic atau Roppongi. Sementara untuk foto yang penuh warna, kamu bisa berkreasi dengan filter Partial Color dan pilih warna yang ingin kamu tonjolkan. (red)
Editor: Achmad S.
