Politik

Ini Strategi Khusus Pendukung Anies-Sandi Memenangkan Jakarta

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menjelang Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, Paslon Nomor Urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno, secara tegas menyampaikan pesan khusus kepada para pendukungnya agar ‘Berhenti Kutuki Kegelapan, Mulailah Nyalakan Lilin’.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, Pesan ini disampaikan untuk memperkuat moral para pendukung yang terus-menerus diserang dengan beragam fitnah, berita bohong, hoax dan cara-cara yang melawan keutamaan.

Mardani mengungkapkan, melalui acara rembug reboan, warga memperkuat diri melawan serangan-serangan negatif tersebut. Bahkan, hasil dari refleksi rembug reboan menemukan banyak peristiwa penting, dan yang paling pokok adalah kesaksian warga bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin baru dan Jakarta membutuhkan Gubernur Baru.

“Warga membutuhkan pemimpin yang memuliakan warganya, bukan pemimpin yang memandang warga rendah dan pandai berpura-pura ketika kampanye datang,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Nusantaranews, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Selain itu, Mardani mengatakan, warga Jakarta juga membutuhkan pemimpin yang bersungguh-sungguh memikirkan lapangan kerja, khususnya bagi warga kecil. Menurutnya, lapangan kerja adalah kehidupan bagi warga. Apa artinya menjadi warga Jakarta jika tidak bekerja.

Baca Juga:  Pj Gubernur Jatim Dilantik, Inilah Pesan Anik Maslachah

“Kesaksian lain yang dijumpai, warga membutuhkan pemimpin yang mengerti bagaimana cara memajukan pendidikan, sehingga anak-anak ke depan, atau generasi ke depan adalah generasi yang pandai, berintegritas, berakhlak mulia dan punya jiwa kebangsaan yang tinggi,” ujarnya.

Atas dasar temuan itulah, ia mengatakan, warga Jakarta pendukung Anies-Sandi semakin giat berjuang. Warga, lanjut Mardani, bukan lagi menempatkan Pilkada putaran final sebagai sekadar Pilkada, tapi telah menjadi medan perjuangan yang nyata.

“Pilkada menjadi perjuangan untuk merebut kembali Jakarta, dan dengan itu, warga bertekad untuk mengawal perubahan, Maju Kotanya Bahagia Warganya,” katanya.

Rembug Reboan, yang pada Rabu (29/3/2017) kemarin, telah dilaksanakan di lebih dari 600 titik di seluruh DKI Jakarta, kini telah bertransformasi menjadi ‘rumah perjuangan warga’. Artinya, menjadi tempat bagi warga menyusun secara tepat langkah perjuangan dalam memenangkan putaran final.

“Bagi Anies-Sandi, relawan dan partai-partai pengusungnya, inisiatif warga mengadakan rembug reboan merupakan inovasi demokrasi yang sangat penting, cerdas dan strategis. Penting, karena hal ini mewujudkan suatu desentralisasi. Cerdas, karena dirumuskan sendiri oleh warga. Dan strategis, karena temuan warga ini akan menjadi elemen penting dalam membangun demokrasi ke depan,” ungkap Mardani.

Baca Juga:  TKD Jatim Blusukan Pasar, Warga Pogot Acungkan Dua Jari Prabowo-Gibran

Di luar itu semua, Mardani menambahkan, rembug reboan menyadarkan seluruh pendukung Anies-Sandi tentang pentingnya memperkuat diri, membentengi daerahnya dengan segala jenis kecurangan, tentu dengan cara warga sendiri. Inilah cara warga untuk berhenti kutuki kegelapan, mulailah nyalakan lilin. (DM)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 31