Politik

Ini Sosok Montir yang Bikin Air Mata Prabowo Menetes

Prabowo menangis saat menerima segepok uang receh dari seorang monteri di Padang, Sumatera Barat. (FOTO: Istimewa)
Prabowo menangis saat menerima segepok uang receh dari seorang monteri di Padang, Sumatera Barat. (FOTO: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Padang – Adalah seorang montir biasa di Padang, Sumater Barat. Rizal Namanya. Dengan pakaian yang masih berlumur oli bekas, ia naik ke atas panggung saat Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politik di akhir kampanye akbar di Danau Cimpago, Kawasan Pantai Padang Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019) kemarin.

Pakaian Rizal masih lusuh, ia naik ke panggung setelah berjuang melewati ribuan orang dalam acara kampanye tersebut. Panitia acara mempersilahkan Rizal naik panggung sambil didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Desrio Putra lantaran diketahui Rizal punya niat baik.

Wajah Rizal nampak lelah. Sebab ia berada di lokasi sejak lama dan harus berjibaku dengan ribuan orang lainnya. Di panggung ia sodorkan setepuk uang receh di genggamannya dengan niatan membantu perjuangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Tangan pria itu gemetar, wajahnya pun penuh harapan. Ia majukan tangan menemui pemimpin yang dianggapnya akan membantu negara ini lepas dari masalahnya.

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Lalu Prabowo menghentikan orasinya. Sejenak ia melihat pria di depannya. Probowo pun mulai berkaca-kaca dan melepas kacamata hitamnya sembari menyeka air mata. “Kacamata saya ini tembus pandang, bisa melihat ketulusan hati orang,” kata Prabowo.

Prabowo maju dan merengkuh bahu Rizal, dengan hangat dia memeluk Rizal sambil terisak. Rizal pun merasakan hal yang sama, dia pun terisak di dada Prabowo.

Keduanya larut dalam keharuan. Rizal, Seorang masyarakat biasa, berhasil menemui calon presiden harapan Indoensia dan memeluk dirinya di hadapan ribuan orang yang mempunyai niat yang sama. Dan Prabowo, tidak bisa menyembunyikan Isak tangisnya.

Air mata pemimpin beradu dengan air mata rakyat jelata. Tanpa batas dan tanpa sekat apapun. Sebuah ketulusan dari rakyat untuk calon pemimpin masa depan.

Rizal bukankah orang mampu yang mempunyai uang saat itu juga, ia mengumpulkan receh hasil dari kerjaan montir di bengkel kecilnya. Bisa jadi ia adalah pekerja di bengkel orang. Keinginan dia sangat kuat, begitu mengetahui Prabowo akan adakan kampanye di Padang, dia telah persiapkan uang receh itu.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Pemanfaatan Sumur Bor

Karena bukan hari libur, ia tidak bisa pergi dengan baju yang terbagus untuk menyambut pemimpinnya. Ia hanya bisa izin dari tempatnya bekerja dan memakai baju seragam apa adanya, baju lusuh dan masih banyak bekas oli bekas di bagiannya.

Sekadar diketahui, selain dari Rizal, Prabowo juga menerima sumbangan spontan dari sejumlah “Amak-amak”, sebutan kaum ibu di Ranah Minang.

Tidak diketahui berapa banyak sumbangan spontan tersebut.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, bantuan dari para pendukung tersebut merupakan bentuk dukungan sesungguhnya dari warga yang menginginkan perubahan.

“Hal seperti ini terjadi di tiap kampanye. Ini dukungan riil, bukan pencitraan. Kami bukan citra-citraan,” jelas Andre. (mys/nn).

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147