NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – KH Hasyim Muzadi yang telah dimakamkan di Pesatren Al-Hikam II Depok ternyata memiliki alasan tersendiri. Menantu KH Hasyim Muzadi, Arif Zamhari mengatakan bahwa salah satu alasan KH Hasyim Muzadi ingin dimakamkan di areal Pesatren tersebut adalah merupakan salah satu wasiat dari mendiang.
Menurut Zamhari, KH Hasyim Muzadi ingin mendengarkan para santrinya membaca Alquran. “Itu salah satu wasiat almarhum,” ujar dia di lokasi, Jumat (17/3/2017).
Dari pantauan, di bawah sebuah tenda yang beralaskan sajadah, sejak pagi terdapat beberapa santri mengenakan peci dan secara bergantian membaca ayat suci Alquran.
Zamhari menuturkan, lantunan Alquran itu akan terus berkumandang selama 40 hari di areal pemakaman KH. Hasyim Muzadi. Selama 24 jam nonstop para santri akan membacakan Alquran.
Menurut Zamhari, santri yang belajar di Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an akan terus menggemakan ayat-ayat suci Alquran persis di belakang tempat peristirahatan terakhir KH. Hasyim Muzadi. “Santi-santri ingin mendoakan KH Hasyim Muzadi. Selain pengajian, juga ada tahlilan selama tujuh hari.
Untuk diketahui, KH Hasyim Muzadi mengembuskan napas terakhir di Malang, Jawa Timur pada Kamis 16 Maret 2017 pukul 06.15 WIB.
Reporter: Richard Andika