Peristiwa

Ini Kapal Perusak Terumbu Karang Di Raja Ampat

NUSANTARANEWS.CO – Beberapa waktu lalu sebuah kapal pesiar asing bernama Noble Caledonia menabrak terumbu karang di wilayah kepulauan Raja Ampat. Kondisi ini membuat ekosistem bawah laut menjadi rusak parah.

Setelah dilakukan pemantauan, kapal Noble Caledonia ini merupakan kapal pesiar milik salah satu perusahaan pelayaran di Inggris. Dimana kapal tersebut adalah jenis kapal pesiar yang khusus membawa para turis dari Eropa dan juga dari Australia untuk berjelajah di samudra.

Kapal pesiar berbendera Nassau-Bahama itu memiliki berat 4.290 ton. Draft kapal sendiri memiliki kedalaman maksimum 4.2 m. Berdasarkan kapasitasnya Noble Caledonia memiliki awak kapal sebanyak 74 orang petugas.

Sebelum insiden penabrakan terumbu karang di Raja Ampat yang membuat ekosistem bawah laut disana rusak, kapal milik agen tour Noble Caledonia ini sudah beberapa kali berlabuh di Indonesia. Pada tahun 2013 kapal pesiar ini dua kali mengunjungi Indonesia. Selanjutnya pada tahun 2016 lalu, kapal yang sama juga berlabuh di Cirebon.

Baca Juga:  Bencana Hidrometeorologi Incar Jawa Timur, Heri Romadhon: Masyarakat Waspadalah

Tahun ini, kembali kapal penyedia jasa wisata milik Inggris tersebut bertandang ke Indonesia, yakni ke Raja Ampat. Namun sangat disayangkan dalam ekpedisinya ke kepulauan Raja Ampat ini, kapal tersebut justru membawa petaka bagi kelangsungan ekosistem.

Atas kejadian tersebut, kapal pesiar Noble Caledonia dikenai sangsi berupa membayar ganti rugi kerusakan terumbu karang di Raja Ampat sebesar $800-$1,200 atau sekitar RP10,6-16 juta per meter persegi atau total sekitar 17-25 miliar.

Uang ganti tersebut rencananya akan digunakan untuk menghidupkan kembali habitat alami terumbu karang serta memasang pembatas laut agar kapal-kapal raksasa seperti Noble Caledonia agar tidak menerobos masuk ke wilayah perairan dangkal seenaknya sendiri.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,057