Ini Dia, Sistem Perang Otonom Milrem Robotics di Medan Perang

Sistem Perang Otonom Milrem Robotics di Medan Perang. Foto: Dok. businesswire.com

Sistem Perang Otonom Milrem Robotics di Medan Perang. Foto: Dok. businesswire.com

NusantaraNews.co, Estonia – Pekan lalu, Milrem Robotics lengkapi unit tempur dengan sistem perang otonom yang merupakan peristiwa penting dalam program otonominya, yaitu navigasi waypoint. Solusi otonom ini diuji pada unmanned ground vehicle (UGV) THeMIS, yang juga produk Milrem Robotics.

Dalam rilis pers multimedia businesswire juga dinyatakan bahwa, solusi ini memungkinkan UGV tersebut menempuh rute yang sudah ditentukan tanpa dikendalikan dari jarak jauh.

“Penggunaan praktis sistem itu misalnya memberikan keamanan perimeter – sebuah UGV dengan berbagai sensor berpatroli di tempat perkemahan secara otonom dan mendeteksi kendaraan atau orang yang maju dalam posisi bersahabat,” tulis dalam keterangan tersebut.

UGV itu juga bisa dilengkapi dengan berbagai sistem senjata untuk mengambil tindakan melawan kekuatan musuh. Namun, pemicunya tetap berada di tangan operator manusia di mana sistem nirawak tersebut akan mengirimkan peringatan berdasarkan kumpulan informasi.

CEO Milrem Robotics, Kuldar Väärsi mengatakan bahwa, sistem otonom mengubah peralatan di medan perang, yang akan sangat meningkatkan kemampuan unit militer.

“Demonstrasi ini hanyalah contoh pertama dari kemampuan otonom yang kami kembangkan. Menambahkan fungsi otonom akan membuat sistem perang kami lebih efisien dan mudah beradaptasi dengan angkatan bersenjata,” jelas Kuldar Väärsi.

Menurut System Architect di Milrem Robotics Henri Kuuste, mengembangkan sistem otonom untuk lingkungan militer off-road dan industri merupakan tugas yang menantang. “Sementara mobil swa-kemudi dan robot pengantar mengandalkan lingkungan yang amat terstruktur, seperti jalan dan marka jalan, UGV harus membuat jalannya sendiri di dan melalui medan yang sulit,” ujarnya.

“Banyak skenario militer mengesampingkan penggunaan sensor aktif yang terlihat jelas dan data lokasi GNSS. Gangguan sinyal, kerusakan dan kotoran merupakan faktor yang seringkali terjadi ketika mengembangkan bermacam-macam aplikasi ini,” tambahnya.

Solusi navigasi waypoint ini pekan lalu didemonstrasikan di lapangan tembak Angkatan Bersenjata Estonia dekat Tapa. Bersama dengan salah satu produsen senjata api dan sistem senjata terkemuka FN Herstal, uji tembak langsung produk bersama THeMIS dengan stasiun senjata jarak jauh deFNder® Medium juga dilakukan. Produk ini diperkenalkan pada DSEI tahun ini.

Lihat Atraksinya:

Pewarta/Editor: Achmad S.

Exit mobile version