NUSANTARANEWS.CO – Berhubungan seksual oral menjadi hal yang umum dan mulai populer semenjak tahun 1960an. Gaya seks ini oleh kebanyakan orang dianggap sebagai hal yang lebih aman dari resiko kehamilan yang tidak direncanakan dan berbagai penyakit atau infeksi menular seksual (IMS).
Sayangnya, anggapan tersebut mulai saat ini harus dirubah dengan kenyataan yang mengagetkan. Faktanya adalah bahwa banyak ditemukan kasus-kasus berupa terjadinya resiko penularan infeksi melalui hubungan seks oral tersebut.
Para peneliti mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis IMS yang lebih mudah menular dengan hubungan secara oral dari pada lainnya. Apa saja jenis-jenis IMS tersebut?
Dilansir dari The Independent, National Health Service mengungkapkan adanya banyak temuan tentang penyebaran IMS yang biasa terjadi melalui seks oral di antaranya gonore, herpes genital dan sifilis.
Meski jarang, penyakit lainnya seperti klamidia, hepatitis A, B dan C, genital warts dan HIV pun dapat menular melalui hubungan seks oral.
Seorang profesor kedokteran di University of Nort Carolina, Peter Leone, mengatakan, “Secara unun, kami melihatnya (HIV) karena tidak banyak ditransmisikan lewat oral, maka tidak banyak diperingatkan.”
Akan tetapi resiko tersebut tetap ada. Seseorang yang melakukan banyak hubungan seksual secara oral sangat mungkin akan tertular. Meskipun penularan HIV secara seksual bukanlah melalui oral, akan tetapi resiko adanya pendarahan bisa jadi penyebab penularan dan lagi adanya resiko tertular dari hubungan seks oral yang dilakukan dengan orang yang memang telah terjangkit HIV.
Hal yang perlu diperhatikan untuk tetap aman dari resiko tertular IMS ataupun penyakit lainnya adalah terus memastikan kesehatan anda dan pasangan. Keterbukaan tentang IMS di antara pasangan sangat penting.
Selain hal di atas, kondom menjadi alternatif yang relatif aman untuk terhindar dari resiko penularan.
Penulis: Riskiana
Editor: Sulaiman
