EkonomiPolitik

Ini Catatan untuk Dirut Baru Pertamina, Elia Massa Manik

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Penunjukan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama (Dirut) baru PT Pertamina (Persero) Tbk oleh Dewan Komisaris harus mampu membawa perusahaan plat merah tersebut lebih efisien dan kompetitif. Selain itu, sejumlah tantangan pun menanti di tengah industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang masih belum bergairah.

Anggota Komisi VII DPR RI, Rofi Munawar, memberikan sejumlah catatan. Ia menilai, tugas dirut baru ke depan tidak ringan, selain juga harus meningkatkan kolektifitas kerja secara internal.

“Dirut baru juga dituntut secara eksternal terampil menghadapi kondisi industri Migas yang masih lesu dan semakin kompetitif di tingkat global,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/3/2017).

Di sektor Hulu, Rofi mengatakan, kinerja eksplorasi yang telah dicapai sepanjang Tahun 2016 lalu harus dipertahankan dan ditingkatkan segar maksimal. Terlebih, secara nasional kinerja eksplorasi Migas mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun di sektor Hilir, lanjut Rofi, pemenuhan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan Bahan Bakar Minyak (BBM) harus diimbangi dengan diversifikasi produk yang beragam dan pola distribusi yang semakin baik.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

“Belum lagi persoalan revitalisasi kilang minyak dan perbaikan tata niaga BBM,” ujar Politisi PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII itu.

Catatan lainnya, Rofi berpesan agar Elia harus mampu membuktikan bahwa dirinya bisa fokus dalam mendorong peningkatan kinerja perusahaan. Tidak boleh terjebak kepada kepentingan non korporasi. Mengingat, Pertamina selama ini merupakan salah satu badan usaha milik pemerintah yang strategis, karena memiliki aset dan profit yang lebih besar dibandingkan badan usaha lain.

“Pertamina harus mampu memantaskan dirinya menjadi perusahan yang mampu menjadi backbone (tulang punggung) energi Migas nasional, hal itu bisa terwujud sepanjang perusahaan tersebut fokus pada visi dan strategi yang sudah ditetapkan untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia pada 2025,” katanya.

Sekadar Informasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan pada hari Jum’at, (16/3/2017) lalu, Elia Massa Manik sebagai Dirut PT Pertamina menggantikan Dwi Soetjipto yang diberhentikan pada 3 Februari 2017. Elia Massa Manik sebelumnya menjabat Direktur Utama Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

Baca Juga:  Aglomerasi RUU DK Jakarta

Pengangkatan Elia ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-52/MBU/03/2017, yang diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Gatot Trihargo dan disaksikan oleh Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/3/2017). (DM)

Related Posts

1 of 70