NUSANTARANEWS.CO – Pepatah mengatakan bahwa kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk jatuh cinta, kecuali cinta itu datang dengan sendirinya. Namun studi baru-baru ini menemukan bahwa seseorang sesungguhnya bisa mengendalikan perasaan dengan mengendalikan pikirannya.
Dilansir dari The Independent, Psikolog dari Universitas Missouri St. Louis dan Universitas Erasmus Rotterdam menemukan bahwa cara yang demikian itu, memungkinkan seseorang agar bisa menambah atau mengurangi kadar cinta pada pasangan. Ini yang disebut dengan pengaturan cinta.
Para peneliti mempelajari 40 orang, dua puluh di antaranya LDR (hubungan jarak jauh), dan separuh lainnya habis putus dengan pasangannya selama tiga bulan.
Setiap peserta diminta untuk membawa 30 gambar mantan atau pasangannya masing-masing. Pertama, mereka bertanya bagaimana mungkin bisa tergila-gila dengan seseorang yang sudah tidak memiliki kecocokan. Para peneliti ini memandang bahwa itu bisa terjadi apabila gelombang otak kita diarahkan pada pikiran positif.
Peneliti ini kemudian meminta para peserta untuk melihat foto pasangannya masing-masing dan diminta untuk berpikir positif tentangnya, terkait dengan hubungan dan masa depan mereka untuk bersama-sama. Setelah itu, kembali gelombang otak dan perasaam mereka kembali diukur.
Untuk kedua kalinya, para peserta diminta untuk melihat foto pasangannya, namun dengan sudut pandang mengedepankan pikiran negatif. Dari situ peneliti membandingkan perasaan dan gelombang otak para peserta.
Hasilnya mengejutkan, seseorang yang berpikir positif tentang pasangannya jauh lebih melekat dan berkesan di dalam hati. Hal ini disebabkan gelombang otak LPP mereka lebih kuat. Sebaliknya, setelah fokus pada negatif, para peserta mengaku perasaan mereka susah dikenalikan, karena gelombang otak LPP lemah.
Dengan demikian, sesungguhnya cinta itu bisa dikendalikan. Demikian kata Psikolog Medis Harvard, Susan David dalam tulisannya di The Wall Street Journal. Dengan kata lain, jika kita tidak bisa benar-benar mengendalikan cinta, kita bisa membentuknya. Bagaimana agar kita bisa kembali jatuh cinta?
- Lakukan perubahan kecil, misalnya memeluk pasangan saat hendak berangkat kerja atau menyapa hangat pasangan saat pulang kerja. Itu bisa membuat perbedaan.
- Berikan senyum pada pasangan. Tersenyum bisa melepaskan energi negative dan mengirim energi postif pada orang lain.
- Berpikir positif. Ingat perpikir positif pada pasangan bisa membuat hubungan kita harmonis.
- Berhubungan seks juga bisa membuat hubungan lebih intim dan mesra.
- Abaikan hal-hal kecil. Cobalah untuk tidak membenci pasangan karena tak membuang sampah atau meninggalkan celana di lantai, dan ingat mereka tidak melakukannya karena mereka tidak mencintai Anda. (emka/red-01)
