Politik

Ingin Kursi Pimpinan DPR, PDIP: Bukan Soal Impeachment

NUSANTARANEWS.CO – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Darmadi Durianto, mengungkapkan bahwa permintaan PDIP atas revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) bukanlah terkait masalah pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Enggak sejauh itu. Impeachment itu enggak segampang itu. PDIP akan selalu mendukung presiden Jokowi dan JK sampai selesai karena mereka terpilih secara konstitusional,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (18/01/17).

Menurut Darmadi, dorongan revisi tersebut lebih dikarenakan keinginan PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2014 lalu dapat terepresentasikan dalam unsur pimpinan DPR RI.

“Agar PDIP mendapat tempat di pimpinan DPR. Sehingga DPR adalah wujud dari representasi pilihan rakyat. Kan enggak masuk akal jika di DPR pimpinan DPR tidak ada dari partai yang paling banyak dipilih oleh rakyat,” ujarnya.

Bahkan, Darmadi menyebutkan, meskipun situasi politik saat ini kurang kondusif, namun usaha menuju pemakzulan terhadap pemerintahan saat ini sangat mustahil dapat terjadi.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

“Tidak ada wacana impeachment saat ini di DPR. Setahu saya tidak ada partai yang pingin impeachment. Karena PDIP tahu bahwa untuk impeachment tidak semudah itu,” katanya.

Di samping itu, Darmadi menambahkan, kalaupun ada wacana pemakzulan, maka hal tersebut hanya buang-buang waktu saja. “Walaupun tanpa PDIP di kursi pimpinan, hampir mustahil impeachment bisa dilakukan dalam waktu 3 tahun terakhir. Hanya buang-buang energi mewacanakan impeachment,” ungkapnya lagi. (Deni)

Related Posts

1 of 521