HankamPolitik

Informasi Publik Kemendagri Sudah Diunduh Lebih Dari 3 Juta Kali

Informasi Publik Kemendagri sudah diunduh lebih dari 3 juta kali
Informasi Publik Kemendagri sudah diunduh lebih dari 3 juta kali. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan saat presentasi pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 secara virtual dari Command Center Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (5/10).

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Informasi Publik Kemendagri sudah diunduh lebih dari 3 juta kali, kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan saat presentasi pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 secara virtual dari Command Center Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (5/10).

“Ada juga yang menyampaikan feedback dalam bentuk pertanyaan ataupun diskusi, dan aspirasi yang disampaikan kepada kita di bidang yang menangani mengenai keterbukaan informasi publik ini,” ujarnya.

Dokumen tersebut, kata Benni, sangat bervariasi. Sebagian besar merupakan dokumen kebijakan dari Kemendagri, seperti instruksi menteri, surat edaran dan buku pedoman umum menghadapi pandemi Covid-19 baik bagi Pemerintah Daerah (Pemda) maupun bagi pemerintah desa.

Dokumen tersebut mengandung muatan penting bagi publik yang memang harus disampaikan terbuka. “Demikian juga informasi yang berkenaan dengan program-program kegiatan, petunjuk teknis, pedoman-pedoman, termasuk juga ada opini-opini yang menurut pendapat kami perlu disampaikan kepada publik.”

Baca Juga:  Gerindra Jatim Beber Nama-Nama Calon Kepala Daerah Yang Diusung

Dikatakannya lebih lanjut bawa, pihaknya akan terus berupaya memastikan setiap informasi di lingkungan Kemendagri dapat tersampaikan kepada publik dengan baik.

Untuk itu, dirinya secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kepada seluruh komponen yang notabene merupakan PPID Pembantu. Dengan demikian, pengelolaan informasi itu tidak hanya terpusat di Sekretariat Jenderal selaku PPID Utama. “Nah ini yang kita pantau melalui rapat yang kita laksanakan rutin. Demikian juga hasil rapat itu, respon dari publik itu kita bukukan.”

Kemendagri juga terus melakukan berbagai upaya, seperti kolaborasi dengan media nasional melalui talkshow dan juga media sosial, khususnya terkait penanganan Covid-19 dan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, sambungnya. “Untuk media sosial masyarakat dapat secara langsung mengakses informasi melalui akun official YouTube Kemendagri RI dengan jumlah subscriber mencapai 2.540, Instagram 200 ribu followers dan Facebook Fanpage Kemendagri RI 35.273 followers.”

Sementara website ppid.kemendagri.go.id telah diakses oleh 184.991 pengunjung. Tidak hanya itu, Pemda juga ikut berpartisipasi menyediakan data informasi publik melalui laman website tersebut. “Per 1 Oktober itu sudah berjumlah 75.681 (dokumen),” ungkapnya.

Baca Juga:  Rahmawati Zainal Peroleh Suara Terbanyak Calon DPR RI Dapil Kaltara

Kapuspen juga menyampaikan bahwa tahun ini tengah dikembangkan aplikasi PPID berbasis Android dengan fitur-fitur baru yang lebih ramah pengguna. Selama masa pandemi Covid-19, PPID tetap melayani permohonan informasi publik, dengan berpedoman pada protokol kesehatan. Hingga akhir Agustus 2020 lalu, PPID Kemendagri telah menerima mediasi keberatan informasi secara virtual sebanyak 2 kali.

Tidak hanya itu, Kemendagri juga telah berkolaborasi dengan Komisi Informasi Pusat dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dalam mendorong penyediaan layanan informasi yang ramah bagi disabilitas. Sebagai langkah awal, telah dilaksanakan forum webinar antara Kemendagri dengan seluruh Pemerintah Provinsi, serta stakeholder terkait. (ed. Banyu)

Sumber: Puspen Kemendagri

Related Posts

1 of 3,049