Ekonomi

Inflasai Kembali Terjadi di Pekan Kedua November 2018

Gubernur Bank Indonesua Perry Warjiyo (Foto Dok. Nusantaranews/Romadhon)
Gubernur Bank Indonesua Perry Warjiyo (Foto Dok. Nusantaranews/Romadhon)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo pada Jumat (16/11/2018) mengumumkan hasil survei harga konsumen di pekan kedua bulan November 2018 kembali mengalami inflasi sebesar 0,17% (month on month).

“Inflasi sampai pekan kedua bulan November 2018 ini 0,17% month on month kalau year to date 2,4% dan year on year 3,13%,” ujar Perry Warjiyo di Gedung BI.

Dirinya menjelaskan bahwa secara keseluruhan, diperkirakan pada akhir 2018, inflasi akan terjaga di angka 3,2 %. “Ini cukup terkendali sehingga mengonfirmasi di akhir 2018 inflasi terjaga di 3,2%,” kata Perry.

Baca juga:
Analisis Perbankan Indonesia Telaah Krisis 1997
1 Persen Orang Indonesia Kuasai 64 Persen Rekening di Bank
Iran Segera Buka Bank di Indonesia
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Defisit 4,4 Miliar Dolar AS

Penting diketahui bahwa month on month (dari bulan ke bulan) merupakan metode membandingkan dua angka dalam periode satu bulan di masa yang berbeda.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

Month on month biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil dari bulan satu dengan bulan berikutnya, atau juga membandingkan masa satu bulan yang sama di tahun yang berbeda.

Baca Juga:
Fix! Current Account Deficit Indonesia Kuartal III 2018 Membengkak
Ini Tawaran Rizal Ramli Kepada Pemerintah Atasi Defisit Neraca Transaksi Berjalan Indonesia
Peta Jalan Making Indonesia 4.0, Peta Menuju Ekonomi Indonesia 10 Terkuat Tahun 2030

Pewarta: Romadhon Emka
Editor: Almeiji

Related Posts

1 of 3,053