NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia tak mau mengakui pernyataan kemerdekaan Catalunya yang dilakukan secara sepihak, Jumat (27/10) lalu. Lewat akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kemlu menyatakan bahwa Catalunya tetaplah bagian tak terpisahkan dari pemerintah Spanyol.
“Indonesia tidak mengakui pernyataan sepihak kemerdekaan Catalonia. #MenluRetno,” tulis akun @Portal_Kemlu_RI .
“Catalonia adalah bagian integral Spanyol. Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia. #MenluRetno,” cuit kedua akun resmi Kemlu itu.
Pernyataan Kemlu RI tersebut disampaikan sehari setelah parlemen regional Catalunya menyatakan diri merdeka dari Spanyol. Jumat (27/10) lalu, parlemen regional Catalunya mengajukan resolusi diri untuk merdeka.
Hasilnya, 70 dari 135 anggota parlemen menyetujui mosi tersebut, membuat pimpinan Catalunya Carles Puigdemont mengumumkan kemerdekaan Catalunya yang disebut oleh Pemerintah Spanyol sebagai langkah ilegal.
Pemerintah Spanyol pun langsung mengambil alih pemerintahan Barcelona. Parlemen pusat Spanyol memberikan kekuasaan luar biasa kepada Perdana Menteri Mariano Rajoy untuk menjalankan pemerintahan Catalunya yang sebelumnya otonom.
Langkah tersebut juga diikuti pemecatan Carles Puigdemont dari posisinya sebagai pemimpin daerah otonom Catalunya. “Spanyol menjalani hari yang menyedihkan,” ujar Rajoy yang dikutip dari Reuters.
Langkah Indonesia yang menolak kemerdekaan Catalunya ini senada dengan banyak pemerintahan lain di dunia. Sampai Sabtu (28/10) sore ini, penolakan terhadap pernyataan merdeka Catalunya juga disuarakan oleh pemerintah Jerman, Amerika Serikat, Meksiko, dan Prancis.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Romandhon
