Berita UtamaEkonomiPolitikTerbaru

Indonesia Punya Banyak Potensi Sumber Energi Terbarukan

Indonesia punya banyak potensi sumber energi terbarukan.
Indonesia punya banyak potensi sumber energi terbarukan/Foto: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Indonesia punya banyak potensi sumber energi terbarukan. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat memberi sambutan sekaligus mengukuhkan kepengurusan Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Periode 2020-2025, melalui video conference, Selasa (2/3).

Mendagri mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi sumber energi terbarukan. Apalagi Indonesia adalah negara tropis yang memiliki energi matahari atau solar energi yang tidak pernah habis.

“Kemudian kita juga memiliki energi air, baik laut maupun sungai yang sangat banyak, ini juga energi,” kata Mendagri.

Selain itu, lanjut Mendagri, Indonesia memiliki potensi bioenergi yang cukup besar dengan beragam tanaman yang dapat dimanfaatkan, seperti sawit dan jagung. “Kita juga memiliki potensi yang sangat besar untuk jenis energi yang lain dengan adanya nikel misalnya,” tandasnya.

Menurut Mendagri, perkembangan dunia saat ini menuju pada energi terbarukan, karena energi fosil kian lama bakal makin hilang. Berbagai penemuan teknologi pun banyak memunculkan energi-energi terbarukan. “Kita akan menuju kepada energi terbarukan, berbagai invensi penemuan teknologi dan kita sudah melihat bahwa banyak sekali energi-energi terbarukan yang muncul, dan Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa,” papar Mendagri.

Baca Juga:  Tradisi Resik Makam: Masyarakat Sumenep Jaga Kebersihan dan Hikmah Spiritual Menyambut Ramadan

Sementara itu, kata Mendagri, kebutuhan energi diperkirakan terus mengalami peningkatan sebagai dampak pertumbuhan ekonomi dan pertambahan jumlah penduduk. Apalagi Indonesia sendiri akan mengalami bonus demografi.

“Makin banyak orang makin banyak kebutuhannya, kemudian makin banyak interaksi semakin banyak juga kebutuhannya. Dan ini memerlukan energi sebagai bagian modal penting dalam kegiatan tersebut,” imbuh Mendagri.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri menyambut baik perubahan nama asosiasi dengan menambahkan kata “energi terbarukan” di belakang namanya sehingga menjadi ADPMET. Sebelumnya asosiasi ini bernama ADPM (Asosiasi Daerah Penghasil Migas). (Red)

Sumber: Puspen Kemendagri

Related Posts

1 of 3,049