Ekonomi

Indonesia Kini Swasembada Pangan 4 Komoditas

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menyatakan bahwa Indonesia sudah berhasil swasembada pangan terhadap 4 komoditas strategis yaitu beras, jagung, bawang dan cabai. Hal itu disampaikan Mentan pada saat Rapat Koordinasi Gabungan Ketahanan Pangan dan Evaluasi UPSUS 2017 Menteri Pertanian.

“Hari ini kita sudah bisa menyampaikan kepada public bahwa kita telah berhasil mencapai swasembada pangan dan stok kita aman,” ujar Mentan seperti dikutip dari siaran pers Kementan, Kamis (4/1/2018).

Menurut Mentan Amran, digelarnya rakor tersebut merupakan upaya untuk mengevaluasi hasil kerja tim UPSUS (Upaya Khusus) tahun 2017. Selain itu, rakor hari ini juga bertujuan untuk memberikan arahan untuk tahun 2018. Dimana, lanjut dia, kinerja dan capaian di bidang pertanian pada tahun 2017 cukup baik. Karena saat ini Indonesia berhasil meraih swasembada pangan untuk 4 komoditas tersebut selama kurun waktu 3 tahun. Hal ini tidak lepas dari kinerja dan sinergi yang baik dari seluruh aspek baik dari TNI, BULOG, dan juga Pemerintah Daerah yang diwkili oleh Kepala Dinas Pertanian.

Baca Juga:  Pengangguran Terbuka di Sumenep Merosot, Kepemimpinan Bupati Fauzi Wongsojudo Berbuah Sukses

“Kita sudah bisa mengatakan bahwa kita swasembada beras bawang jagung dan cabe empat selesai stok kita aman”, jelasnya.

Saat ini pertanian di Indonesia memiliki perubahan paradigma baru di sector pertanian terkait masa tanam dan masa panen di Indonesia. Dengan tujuan untuk meningkatkan produksi pangan, sehingga tidak ada lagi musim paceklik. “Dulu tanam 1 kali sekarang dua kali, dulu tanam dua kali sekarang tanam 3 kali”, ujar Mentan

Mentan mengatakan bahwa strategi baru yang dilakukan untuk menghindari paceklik adalah dengan menggenjot produksi dibulan Juli-Agustus-September yaitu tidak boleh tanam di bawah 1 juta hektare, kalau dulu yang ditanam hanya 500 ribu hektare.

“Untuk mendukung strategi tersebut kita juga melakukan pompanisasi, membangun embung, sumur dn irigasi untuk mengoptimalkan air di Indonesia, sehingga indeks pertanaman dapat naik, otomatis produksi juga naik”, jelas Mentan

Mentan juga menambahkan bahwa saat ini ukuran data bahwa stok aman adalah tidak adanya impor. Seperti diketahui sebelumnya bahwa Indonesia telah berhasil mengekspor bawang merah ke 6 negara, untuk komoditas jagung juga tidak ada Impor bahkan saat ini harga turun 20%. Adanya penurunan harga untuk komoditas tertentu dibeebrapa daerah diyakini dapat segera diatasi melalui sinergi yang baik dengan beberapa Kementerian terkait. “Pemerintah hadir untuk menyelesaikan permasalahan petani, sesuai perintah Presiden Joko Widodo”, tegas Mentan.

Baca Juga:  Loloskan Ekspor Kepiting Berkarapas Kecil, Pengusaha dan Balai Karantina Ikan Diduga Kongkalikong

Selain itu Mentan menambahkan bahwa setelah 4 komoditas berhasil swasembada, selanjutnya tahun 2018 Indonesia akan lebih memperhatikan dan fokus kepada komoditas lainya yakni rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai.

“Ke depan kita akan fokus kepada kejayaan rempah-rempah, bawang putih, gula dan kedelai, oleh karena itu pemerintah akan sinergi untuk menyerap sebanyak-banyaknya di bulan Februari Maret April,” ungkap Mentan.

Pewarta/Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 29