Ekonomi

Indonesia Impor 2,8 Juta Ton Susu Segar Pertahun

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Saat ini menurut catatan Kemeperin terdapat lebih dari 60 industri pengolahan susu yang beroperasi di Indonesia. Namun pasokan bahan baku susu segar dari para peternak sapi perah lokal ini diklaim hanya mampu mencukupi 852 ribu ton per tahun atau sekitar 23 persen.

Sedangkan kebutuhan bahan baku susu segar untuk industri pengolahan susu dalam negeri sebesar 3,7 juta ton pada tahun 2016. Untuk memenuhi kebutuhan nasional, pemerintah mengimpor susu pertahunnya sebesar 2,8 juta ton.

“Karena bahan bakunya belum bisa dipasok dari domestik, sisanya masih diimpor sebesar 2,8 juta ton per tahun atau 77 persen dalam bentuk skim milk powder, anhydrous milk fat, dan butter milk powder dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uni Eropa,” ujar Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto.

Lebih lanjut, guna memacu usaha peternakan sapi perah untuk meningkatkan produksi susu segar, yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan konsumsi susu perkapita masyarakat Indonesia, yang saat ini rata-rata sekitar 12,10 kg/kapita/tahun setara susu segar.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar RDP Terkait Tarif Kargo di Pelabuhan Tunontaka

Tingkat konsumsi tersebut masih di bawah negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang mencapai 36,2 kg/kapita/tahun, Myanmar 26,7 kg/kapita/tahun, Thailand 22,2 kg/kapita/tahun, dan Philipina 17,8 kg/kapita/tahun.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto telah menyarakan, satu industri pengolahan susu dapat membina minimal tiga sampai lima peternak sapi perah lokal. “Kami juga mengimbau kepada pelaku industri agar terus berkomitmen mengembangkan susu segar dalam negeri dengan pendekatan asistensi untuk peningkatan produktivitas, perbaikan kualitas, dan budidaya ternak yang lebih baik,” tuturnya.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts