Berita UtamaHankamTerbaru

Indonesia Belanja Pertahanan Sebesar US$125 Miliar

Indonesia Belanja Pertahanan Sebesar US$125 Miliar
Indonesia belanja pertahanan sebesar US$125 miliar/Foto: Beraking Defence

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Intrusi Cina yang terus menerus ke Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEE) telah mendorong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk berinvestasi besar-besaran dalam peralatan militer – sekaligus untuk mengamankan wilayah-wilayah strategis lainnya seperti: Selat Lombok, Malaka, dan Selat Sunda.

Tercatat bahwa untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade Indonesia terlihat begitu serius memodernisasi dan meningkatkan kemampuan militernya – terutama untuk angkatan udara dan lautnya secara signifikan.

Komitmen awal sebesar US$125 miliar tersebut tertuang dalam dokumen “Pemenuhan Kebutuhan Alutsista Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2020-24” yang dirilis pada Juni tahun lalu.

Dan tidak main-main, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bahkan telah melaporkan kepada presiden mengenai rencana Indonesia untuk penyediaan “hingga 50 kapal perang” yang siap tempur dalam dua tahun ke depan.

Meski tidak disebutkan secara rinci, namun menurut pengamat setidaknya memiliki arti bahwa Angkatan Laut Indonesia akan memiliki 50 kapal perang yang siap melaut pada satu waktu.

Baca Juga:  Mulai Emil Hingga Bayu, Inilah Cawagub Potensial Khofifah Versi ARCI

Sejauh ini, beberapa senjata yang telah serius diminati antara lain jet tempur Dassault Rafale Prancis dan F-15 Eagle II Boeing. Lalu dua fregat British Arrowhead 140 yang akan dibangun di Indonesia, enam fregat multi-peran FREMM Italia, dua fregat kelas Maestrale Angkatan Laut Italia yang diperbarui, dan 8 fregat Mogami Class Jepang. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049