Berita UtamaHankam

India Segera Akuisisi F-35 Untuk Menandingi J-20 Cina

NUSANTARANEWS.CO – India memutuskan untuk segera mengakuisisi pesawat tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS) untuk menandingi jet tempur generasi kelima Cina J-20. Angkatan Udara India (IAF) terdesak oleh kebutuhan untuk menandingi J-20 Cina yang telah memasuki masa dinasnya. Apalagi Pakistan kemungkinan akan menjadi pembeli pertama pesawat tempur canggih Cina tersebut.

Keputusan India untuk membeli F-35 sudah disinyalir oleh Kepala Staf Udara B.S pada bulan Oktober tahun lalu yang mengatakan: bahwa IAF memprioritaskan pengadaan pesawat tempur bermesin tunggal yang lebih efisien biaya operasionalnya.

Mengingat tenggat garis waktu yang mendesak, IAF harus segera memilih pesawat tempur generasi ke-5 yang tersedia: F-35 AS dan Su-57 Rusia, dan tidak perlu banyak penjelasan.

Seperti diketahui, India sebenarnya telah menginvestasikan US$ 300 juta untuk desain awal Su-57 untuk diproduksi di India dan menjadi pesawat tenpur masa depan IAF. Namun, India terkendala dengan masalah teknis terkait konstruksi stealt dan mesinnya.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Untuk Perolehan Suara Calon Anggota DPR RI

IAF sendiri diproyeksikan membutuhkan sekitar 350 jet tempur baru pada tahun 2032 untuk memenuhi target 42 skuadron. Saat ini, Angkatan Udara India memiliki 33 skuadron dan dibutuhkan 42 skuadron tempur untuk bisa mempertahankan diri dari serangan militer Cina dan Pakistan secara bersamaan.

Dengan pertimbangan praktis, akhirnya IAF menunjukkan ketertarikannya pada F-35 Lockheed Martin yang telah membukukan pesanan lebih dari 3100 pesawat. Di mana 250 unit lebih telah dikirim. Lockheed Martin sendiri bermaksud meningkatkan produksi menjadi lebih dari 300 pesawat per tahun.

India tampaknya akan bergabung dengan rantai pasokan global jet tempur yang paling banyak diproduksi abad ini. Bila India mengakuisisi 200 F-35, maka IAF akan menjadi operator terbesar kedua F-35 setelah AS. Selain itu, India juga telah meningkatkan kerjasama strategis dengan Israel untuk sistem avionik dan elektroniknya, termasuk sistem persenjataan lain.

Keuntungan lain India dengan membeli F-35 adalah akan membantu interoperabilitas bersama Jepang dan Australia yang juga akan mengoperasikan pesawat tempur F-35 untuk angkatan udara dan kapal induk angkatan laut mereka sehingga dapat bekerjasama dalam kawasan Indo-pasifik untuk  menghadapi Cina.

Baca Juga:  Rusia Menyambut Kesuksesan Luar Angkasa India yang Luar Biasa

Meski mengejutkan, namun pengajuan tender global India sebesar US$ 10 miliar untuk pengadaan jet tempur bermesin tunggal, F-35 Lockheed Martin AS tidaklah sesuai harapan. Lockheed Martin sendiri telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menjamin transfer teknologi secara keseluruhan kepada India.

Demikian pula dengan Dassault Aviation of France yang tidak bisa melalukan TOT secara penuh bagi pesawat tempur multirole Rafale. Tampaknya, India senasib dengan Mesir dimana kesepakatan penjualan 12 jet tempur Rafale untuk Mesir telah diblokir oleh Washington, karena AS menolak mengekspor komponen sistem rudal jelajah Scalp yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pesawat tempur tersebut. (Banyu)

Related Posts

1 of 3