Berita UtamaFeaturedMancanegara

India Memantau Tentara Cina Membangun Basis Militer Baru Di Perbatasan

NUSANTARANEWS.CO – India memantau bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Cina sedang membangun basis militer baru sekitar tiga mil jauhnya di perbatasan antara Cina dan Bhutan. Struktur baru tersebut meliputi peletakan mortir dan senapan serta sembilan bangunan tiga lantai yang bisa digunakan sebagai barak, disertai hampir 300 kendaraan militer.

Pasukan Cina juga terlihat menetap 30 mil jauhnya di Lembah Chumbi, di mana perbatasan Bhutan, Cina dan India bertemu.

Dalam sebuah laporan terbaru, terlihat ada sekitar 1.000 tentara Cina ditempatkan di Dataran Tinggi Doklam. Hal tersebut diperkuat dengan kemunculan struktur baru yang menunjukkan bahwa PLA sedang membangun basis militer di sana.

Sementara India sendiri telah menarik militernya dari Doklam karena memang tidak memiliki klaim atas wilayah dataran tinggi tersebut. Namun, India telah membangun basis pasukan mereka di Sikkim, provinsi yang berbatasan dengan Cina dan Bhutan.

Berdasarkan citra satelit baru-baru ini semakin memperjelas bahwa Cina tengah membangun sebuah kompleks militer yang sangat besar. Foto-foto tersebut menunjukkan kompleks PLA berjarak sekitar enam mil sebelah timur tempat pasukan India berkemah selama terjadi ketegangan. Pembangunannya meliputi parit, barak dan beberapa landasan helipad, termasuk untuk penempatan senjata artileri.

Baca Juga:  Masuk Cagub Terkuat Versi ARCI, Khofifah: Insya Allah Jatim Cettar Jilid Dua

Terkait dengan kesibukan PLA di Doklam tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat India Bipin Rawat memandang remeh dan mengatakan bahwa semua kegiatan itu hanya bersifat sementara saja. “Sejauh menyangkut Doklam, tentara PLA yang berada di daerah itu, meski bukan jumlah yang pernah kami lihat pada awalnya, mereka telah melakukan beberapa pembangunan infrastruktur, yang sebagian besar bersifat sementara,” katanya kepada wartawan.

Rawat juga menambahkan bahwa ada kemungkinan fasilitas itu hanya untuk melindungi peralatan militer mereka dari elemen-elemen selama musim dingin Tibet yang ekstrim. Tapi, tambah rawat, kami juga ada di sana, bila mereka datang, kita siap menghadapinya.

Beijing menyebut wilayah tersebut dengan nama “Donglang” dan mengklaim sebagai bagian dari wilayahnya. Cina memiliki hak untuk membangun apa pun yang disukainya di sana.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Raveesh Kumar mengatakan bahwa tidak ada perkembangan baru yang terjadi di Doklam berdasarkan data laporan terakhir. “Tidak ada perkembangan baru di lokasi perbatasan dan sekitarnya sejak penarikan mundur pasukan. Status quo berlaku di daerah ini, informasi apapun yang bertentangan tidak benar.”

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

Seperti diketahui, India telah melarang pasukan Cina untuk melakukan pembangunan konstruksi jalan di wilayah yang disengketakan. Dan kini pasukan Cina pun ditempatkan agak jauh dari lokasi konflik. (Banyu)

Related Posts

1 of 35